Luhut Binsar Pandjaitan Semangat untuk Santri

JI/H-5
27/6/2016 03:45
Luhut Binsar Pandjaitan Semangat untuk Santri
(ANTARA)

MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, 68, ternyata punya pengalaman masa kecil yang dilakoninya dengan keprihatinan.

Ia mengaku ayahnya hanya seorang sopir bus yang penghasilannya pas-pasan.

Namun, kondisi semacam itu tak menyurutkan Luhut untuk bersemangat dalam belajar.

Luhut menceritakan hal itu di hadapan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Asalafiyyah, di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (24/6).

Atas pengalaman masa kecilnya itu, lulusan terbaik Akademi Militer Nasional 1970 itu berpesan agar para santri tidak berkecil hati bila ada yang orang tua dari golongan kurang mampu.

"Tidak usah berkecil hati, tetaplah semangat menuntut ilmu," ajak anak pertama dari lima bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dengan Siti Frida Naiborhu.

Berkenaan dengan peringatan Hari Antinarkoba Internasional, tidak lupa ia mengajak para santri untuk bersama-sama memerangi narkoba.

"Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya sendirian orang per orang, tapi harus secara bersama-sama," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya