Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PENYANYI yang juga jago bermain piano, Raisa Andriana, 26, bakal berduet dengan penyanyi Peabo Bryson, 65. Penyanyi dan penulis lagu pemenang Grammy Award Peabo Bryson akan tampil dalam konser di Jakarta untuk merayakan 40 tahun kariernya di dunia musik pada 6 Agustus 2016 di The Hall Senayan City. Raisa berduet dengan Bryson untuk lagu-lagu hitnya, yakni Beauty and the Beast dan A Whole New World. "Beauty and the Beast merupakan salah satu lagu favorit sepanjang masa buat saya," kata Raisa, mengutarakan rasa bahagianya. Perempuan lulusan Universitas Bina Nusantara itu juga memuji Bryson sebagai penyanyi luar biasa.
"Dia penyanyi luar biasa! Benar-benar seorang legenda. Mudah-mudahan saya juga punya karier yang panjang seperti Peabo Bryson," imbuh Raisa. Tidak ketinggalan, Bryson yang memenangi Grammy Award pada 1992 untuk lagu tersebut bersama Celine Dion melontarkan pujiannya terhadap Raisa. "Saya banyak dengar tentang Raisa. Dia penyanyi berbakat dan saya menikmati suaranya. Saya sempat melihat penampilannya di internet dan saya tidak sabar untuk berduet dengannya."
Raisa terpilih karena berhasil menarik minat pihak penyelenggara karena dia sering menyanyikan lagu Beauty and the Beast baik pada saat tampil di atas panggung ataupun disebarluaskan melalui laman berbagi video Youtube. Tiket konser Raisa dan Bryson dijual seharga Rp950 ribu hingga Rp3.450.000.
Tur Handmade
Selain konser dengan Bryson, Raisa sedang bersiap menggelar tur Handmade. Tur itu untuk mempromosikan album barunya yang berjudul sama di belasan kota di Indonesia selepas Lebaran. "Ramadan banyak waktu untuk fokus puasa, ibadah sambil persiapkan tur," kata Raisa. Dia mengatakan tur itu akan digelar di pulau-pulau besar di Indonesia terutama di kota-kota yang punya basis penggemar yang besar dan kuat. Dia juga tidak menutup kemungkinan akan menggelar konser di tempat yang banyak permintaan. Untuk mewujudkan rencana itu, dia memanfaatkan masa senggang selama Ramadan untuk mempersiapkan praproduksi tur.
Mulai konsep panggung, pemilihan tempat konser di tiap kota, hingga menjalin hubungan dengan sejumlah EO dijalaninya selama bulan suci ini. Raisa kini bergerak di industri musik secara independen. Diawali dari manajemen sendiri, merambah ke label sendiri, dan kini menggelar tur sendiri. "Musisi pasti mau punya kontrol penuh sama karyanya," ia beralasan. Raisa meluncurkan album ketiga berjudul Handmade yang disebutnya sebagai album paling personal pada April silam.
Selama setahun, penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu banyak terlibat dalam proses menulis lagu, mengembangkan aransemen, mixing, mastering, hingga detail memilih kertas untuk sampul album. Judul Handmade dipilih karena ia merasa album itu seolah buatan tangan di saat ia benar-benar terlibat dalam semua detail. Dalam album perdana yang diluncurkan di bawah label miliknya sendiri, Raisa menawarkan nuansa cinta yang lebih dewasa dan aransemen lebih sederhana ketimbang album sebelumnya, yaitu Raisa (2011) dan Heart to Heart (2013). (Ant/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved