Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Memasuki Ramadan, pengelola pusat perbelanjaan kian memanjakan pengunjung dengan berbagai hiburan menarik.
TEPAT pukul 16.00 WIB, sambil menunggu berbuka, sekelompok orang unjuk kebolehan dengan melayang dari satu ayunan ke ayunan lain di ketinggian 30 meter. Aksi akrobat ini dilakukan di pusat perbelanjaan besar di kawasan Jakarta Selatan. Mereka dipimpin perempuan bernama Maya Nikolaeva dari The Nikolaevs, sebuah tim akrobat flying trapeze dari Rusia yang didatangkan pengelola mal.
Maya memimpin tim melakukan berbagai trik sulit, yaitu empat lompatan khusus dan tiga lompatan khusus menyamping. Tim yang berdiri pada 2003 ini pernah beraksi di Jepang, Spanyol, dan Jerman. Bahkan mereka sempat memenangi penghargaan tertinggi dalam festival sirkus di Korea.
Aksi ekstrem ini sengaja disuguhkan di Atrium Pondok Indah Mall (PIM) 2 mulai 11-26 Juni. "Ini bukan kali pertama PIM menyajikan hiburan bertaraf kelas dunia. Terlebih flying trapeze yang telah kami tampilkan sebanyak 5 kali semenjak 2010 dan pernah mendapatkan rekor Muri di tahun yang sama saat itu," kata Promotion Executive PIM, Yunita Prima, saat kepada Media Indonesia, Rabu (15/6).
Memasuki bulan Ramadan, sejumlah mal di Jakarta dan Tangerang Selatan mengemas diri dengan dekorasi dan lagu-lagu berbau islami. Menurut Yunita, hal ini tidak bisa dihindarkan karena pusat perbelanjaan selalu mengikuti kebutuhan dan momen, terlebih hari-hari besar.
"PIM ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dari mal lain tanpa menghilangkan ambience islaminya dengan memasukkan sesuatu yang berbeda dan lebih menantang dengan sajian the flying trapeze ini," ujarnya.
PIM, lanjut Yunita, dalam sebulan bisa menyajikan 2-3 hiburan, tergantung tema, misalnya, school break. "Selain mini activity biasanya kami gabungkan dengan kids atau education fair. Ramadan kali ini PIM juga ikut memeriahkan FJGS (Festival Jakarta Great Sale) dan menggelar Ramadan Fair dari 29 Juni-17 Juli 2016," lanjutnya.
Kendati menjadi tematik, kreativitas para pengelola mal dalam menyuguhkan hiburan kepada pengunjung tidak dibatasi. Beberapa klasifikasi kualitas mulai ditentukan, seperti unik, memiliki nilai kebaruan, hiburan yang disuguhkan harus bertaraf internasional, dan memiliki nilai pendidikan serta kekeluargaan yang sejalan dengan visi mal. Terlebih disajikan secara gratis.
Edukasi
Berbeda dengan PIM, Mal Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara, dan Living World (LW), Tangerang Selatan, lebih memilih memeriahkan Ramadan dengan sajian yang menghadirkan sisi edukasi dan mengedepankan unsur kelokalan sambil menyemarakkan libur Lebaran dan sekolah.
Lego City Adventure dipilih MKG karena sebagai mal yang berkonsep family. Tidak semata menghibur, tapi mengasah kecerdasan motorik melalui setiap permainan yang hadir dari lego. Sementara itu, LW mengedepankan lokalitas dengan menghadirkan intellectual property (IP) pertama buatan Indonesia bernama Lobu mulai 18 Juni-17 Juli. Lobu menceritakan seorang anak bernama Lala yang hidup di hutan imajiner bernama Hutan Lobu.
Lala berteman dan berinteraksi bersama hewan-hewan layaknya manusia. Ada Ella si gajah kecil yang merupakan gajah pigmi yang hidup di Kalimantan Utara (Elephas maximus borneensis), Nono si badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) yang merupakan endemis di Ujung Kulon, Wouwou si anak orang utan, serta masih banyak lagi hewan asli Indonesia.
"Lobu merupakan karya anak bangsa yang harus dibanggakan, ceritanya dapat memberikan informasi dan edukasi dengan cara yang fun melalui story telling karena Lobu juga mengangkat hewan-hewan khas Indonesia dan kebudayaan batik," kata public relation LW, Vennisia, Kamis (16/6).
Beragam hiburan itu ternyata memengaruhi tingkat kunjungan selama Ramadan. Tahun lalu, PIM dan LW mampu menyedot pengunjung hingga 25%. Sementara itu, pengunjung di MKG pada Ramadan pada 2014 dan 2015 mengalami kenaikan sekitar 10%.
"Terlihat dari data traffic pengunjung pada 2014 selama periode bulan Ramadan, yaitu sekitar 103 ribu pengunjung per harinya, sedangkan 2015 naik, kurang lebih menjadi 104 ribu pengunjung per harinya," kata General Manager Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk, Cut Meutia, Kamis (16/6).
Lebih lanjut, dari segi bisnis, ia mengatakan event-event yang diselenggarakan bukanlah demi tujuan meraih pendapatan besar, melainkan bertujuan memberikan added value bagi para pengunjung sehingga mereka merasa aman, nyaman, dan senang pada saat berkunjung. (M-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved