Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PESINETRON yang namanya melambung pada 1990-an, Inneke Koesherawati, 40, prihatin melihat kondisi masjid yang bobrok.
Dia mengatakan selalu berusaha membantu apabila memiliki kesempatan untuk turut andil membuat perbaikan dalam banyak masjid di berbagai daerah.
Tidak hanya dirinya sendiri, hal itu juga coba ia ajarkan kepada kedua anaknya, Siti Rahlia Ibrahim, 8, dan Muhammad Rahlil Ibrahi, 5, melalui berbagai cara dan pendekatan dialog.
"Anak kecil kan banyak tanya, jadi saya selalu jelaskan untuk bisa ikut andil beramal," tutur Inneke.
Hal itu didorong kenangan akan masa kanak-kanaknya. Inneke kecil gemar bermain di sekitar masjid.
Hal itu menjadikannya selalu ingin bisa andil menjaga masjid.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid menurut Inneke juga memiliki banyak peran di masyarakat, terutama sebagai media dan tempat silaturahim.
Namun, banyaknya kondisi masjid yang rusak dan bobrok di banyak daerah Indonesia membuat ibu dua anak itu kerap merasa prihatin.
"Saya kalau lihat berita atau lihat langsung di banyak tempat ada masjid yang sudah tidak layak rasanya sangat prihatin dan sedih," ungkap Inneke saat menghadiri acara Ngabuburit Berbagi Kebahagiaan dengan Wall's Dung Dung Charity, di kawasan Karet, Jakarta, kemarin.
Diceritakan Inneke, masjid memiliki posisi penting dalam hidupnya sejak kecil.
Tidak hanya bermain, istri pemilik Gedung Menara Shaidah, Fahmi Darmawansyah, itu juga kerap menghabiskan banyak waktu di sekitar masjid bersama saudara dan teman-teman.
Berbagai hal ia dapatkan, mulai ilmu agama hingga kebersamaan dengan banyak warga sekitar.
"Walaupun sebenarnya tidak ada kegiatan spesial atau cuma begitu-begitu saja, justru itu yang membuat kangen dan membuat saya selalu sedih kalau ada masjid yang tidak layak. Jangankan untuk berkumpul silaturahim, untuk beribadah saja tidak tenang pasti jadinya," tambah bintang iklan yang mulai berhijab sejak 2001 itu.
Tidak paksa puasa
Sebagai ibu, Inneke mengaku saat ini menjadi momen penting bagi dirinya mengenalkan makna Ramadan dan puasa bagi kedua anaknya.
Meski begitu, ia mengaku tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk ikut berpuasa secara penuh.
"Saya tidak memaksa mereka puasa, saya tahu mereka masih kecil. Namun, melalui beberapa cara, saya ajak mereka supaya mau puasa," ujar Inneke yang menyatakan berhenti menjadi pemeran layar lebar dan sinetron pada 2013 itu.
Pengenalan puasa dikatakan Inneke dilakukan dengam bercerita.
Berbagai cerita mengenai kemampuan puasa anak-anak yang seumuran dengan sang anak diakuinya menjadi yang paling ampuh untuk dilakukan.
"Karena saya sebenarnya tidak mau anak-anak saya seperti saya dulu yang telat puasa. Meskipun saya tidak paksa, saya bersyukur anak-anak saya sekarang dua-duanya sudah puasa sampai magrib," tutup perempuan yang pernah menjadi ikon saluran televisi berlangganan dengan nuansa islami itu. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved