Donna Agnesia Berikan Pengalaman untuk Anak-Anak

PRESENTER kenamaan Indonesia, Donna Agnesia Wayong, 37, berkisah dirinya dan sang suami, Darius Sinathrya, 31, tidak ingin terlalu membatasi aktivitas anak-anak mereka. "Kami tidak ingin terlalu membat si mereka karena khawatir mereka tidak punya pengalaman banyak dalam hidupnya. Kami menilai pengalaman itu penting," kata Donna kepada Media Indonesia. Hal itu dikemukakannya saat ditanya mengenai bagaimana dirinya mengajarkan kebersihan kepada ketiga anak mereka, Lionel Nathan, Diego Andres, dan Quinesha Sabrina. Donna memulai mengajarkan kebersihan kepada ketiganya mulai hal-hal yang sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan, dan mandi sehari dua kali. Tidak lupa juga ia mengajarkan kerapian dengan cara memberikan contoh membereskan mainan setelah usai digunakan. "Sesekali kotor juga tidak apa-apa. Itu bagian dari pelajaran karena mereka merasakan sendiri. Kalau mereka tidak tahu kotor itu seperti apa, mereka juga tidak akan tahu bersih itu seperti apa. Mereka harus benar-benar mengeksplorasi semuanya," jelas dia.

Tidak mengherankan jika kemudian Donna membiarkan anak keduanya yang avonturir, Diego, untuk memegang cacing yang berasal dari tanah becek di Sentul. Memiliki anak-anak di zaman sekarang bagi dia juga menjadi tantangan tersendiri. Anak-anak masa kini tidak bisa dilarang sehingga orangtua harus bisa memberikan pengertian. "Orangtua zaman sekarang mesti cerdas dan kreatif juga, enggak boleh kalah sama mereka, termasuk pemilihan kata-kata," ungkap Donna yang ditemui seusai peluncuran dan pemecahan rekor Muri Vanish Oxi Action Powder di Kompleks Gelora Bung Karno, Senay an, Jakarta, Kamis (26/5). Dia menambahkan, sebagai orangtua, dirinya sangat berupaya memberikan contoh melalui tindakan yang nyata, tidak sekadar ucapan. Pasangan presenter program olahraga itu juga menyukai aktivitas fisik di luar ruang.

Aktivitas fisik bukan jaminan anak-anak tidak bosan. Untuk mengatasi kebosanan, mereka diarahkan untuk kreatif menciptakan mainan sendiri karena gadget menurutnya bukanlah solusi kebosanan. "Kami tidak suka anak-anak main gadget dan nonton televisi sepanjang hari di rumah. Kami lebih suka anak-anak yang banyak aktivitas fisik." Meski demikian, dia tetap memberikan waktu anak-anak untuk bermain gadget pada masa libur sekolah atau akhir pekan.

Pekerjaan rumah tangga
Meski terlihat sibuk, Donna masih menyempatkan diri untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tangga. Dia menuturkan, meski memiliki lebih dari satu asisten rumah tangga, itu tidak menjadikan dia menyerahkan semua pekerjaan. "Mencuci untuk baju dengan kriteria tertentu saya kerjakan sendiri. Saat libur, saya menyempatkan memasak sarapan untuk anak-anak. Selain itu, membersihkan ruang dan beberapa benda yang sifatnya pribadi juga saya kerjakan sendiri," kata brand ambassador pembersih noda itu. Menjadi brand ambassador bagi Donna ialah sebuah tanggung jawab yang besar karena juga harus punya waktu untuk menjadi pembicara, mampu menjaga cutra baik, mampu mewakili produk, sekaligus menyarankan orang untuk menggunakan sebuah produk.