Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BERMODALKAN korek api, Diah (Rosa Winenggar) seorang pekerja restoran menawarkan bagian tubuhnya untuk dilihat. Dengan menjual Rp10 ribu per batang kepada teman kerjanya, Jarwo (Yohanes Budyambara), ia bermaksud menghidupi kebutuhan keluarganya yang serbamepet.
"Jangan disentuh," kata Diah di akhir penawarannya. Bernada setuju dengan memberikan uang Rp10 ribunya, Jarwo segera masuk ke kolong meja yang ditutupi kain agar terlihat gelap. Diah berhasil menjual empat batang korek api. Namun, demi mencapai 100 ribu yang ia butuhkan untuk membayar listrik, ia terpaksa bergantian melihat kemaluan Jarwo. Menurut Wregas Bhatuneja, sutradara film pendek berjudul Prenjak, In the Year of Monkey, karya itu terinspirasi dari kultur yang berkembang di Yogyakarta pada 1980-an.
Dulu di Alun-Alun Yogyakarta ada seorang perempuan penjual wedang ronde. Yang menarik dari pedagang itu, ia menjual korek api dengan harga Rp1.000 bagi pengunjung yang ingin melihat kemaluannya. "Ada rasa penasaran dan kagum. Tapi setelah saya ke sana, sudah enggak ada. Selalu ada dalam benak saya untuk dituangkan di film," kata Wregas. Tak mau menjadi cerita yang tak bermakna, ia menjadikannya sebuah fi lm dengan nuansa komedi, tapi tetap memiliki makna dan pesan. "Saya perlu menceritakan tentang orang-orang itu, saya tidak mau mereka tersisih dan tidak bermakna," lanjut Wregas.
Dalam durasi 12 menit, fi lm itu berhasil merekam salah satu sisi kehidupan wanita saat itu, tapi relevan dengan kehidupan masa kini. Tak mengherankan jika fi lm itu mengalahkan ribuan fi lm lainnya di Festival Film Cannes 2016 dengan memenangu Leica Cine Discovery Prize untuk fi lm pendek terbaik dari segmen Critic's Week Cannes. Ini kali pertama Indonesia memenangi festival bergengsi sejak pertama kali dihelat pada 1946. "Saya enggak nyangka bisa dapat juara karena film kita yang paling sederhana seperti kualitas gambar dan bahasa yang digunakan. Pembuatannya pun cukup singkat dengan syuting 2 hari dan proses editing selama seminggu," kata Wregas. ( */M-5 )
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved