Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NICKY Astria, Lady Rocker era 90-an yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga penikmat musik Tanah Air, tahun ini secara Independen tengah merilis singlenya yang berjudul “Semusim".
Lagu ciptaan Eros Djarot ini, merupakan lagu lama yang dinyanyikan kembali oleh Nicky Astria dan dikomposisikan oleh Tohpati.
Single ini merupakan single pertama yang dirilis oleh Kolam Ikan Creative Communication di berbagai platform streaming seperti iTunes, Spotify dan lainnya.
Sebelumnya, lagu Semusim pernah dinyanyikan oleh Berlian Hutauruk dan Chrisye dalam bungkus genre pop. Dan sekarang Nicky membawakannya, tentu saja dalam nuansa rock.
“Awalnya, saya, Iwan (promotor), dan Tohpati, sedang iseng 2 diskusi, ngomongin rencana konser saya yang terhambat karena covid 19. Lalu Iwan usul bikin singel ‘Semusim’ karya Mas Eros. Nggak banyak berpikir lagi, saya dan Tohpati langsung saja setuju. Karena lagu Semusim sendiri sudah kuat,” ungkap Nicky dalam keterangan pers, Senin (21/2).
Baca juga: Satu Per Empat Luncurkan Album Mini Lelucon Revivalis
Lalu, kenapa Tohpati yang dipilih sebagai Music Producer? “... Karena Tohpati itu musisi jazz yg juga bisa mainkan genre rock yg elegan, power full, mature dan indah. Seperti ketika dia menangani konser saya, Kuterus Berlari, beberapa tahun lalu,” ujar Nicky.
Menurut Nicky, lagu 'Semusim' yang dibawakannya ini mungkin tidak seringan atau easy listening, yang g sekarang banyak didengar di sosial media dan menjadi viral.
“Tapi, karya ini lebih ke karya idealis kami. Kami berkarya dengan bebas, dan kami puas. Itu sudah lebih dari cukup....Hahahahaha,” ujar penyanyi asal Kota Kembang Bandung.
Ya, hal senada diungkapkan oleh Tohpati. Salah satu Maestro jazz Indonesia yang sudah beberapakali bekerja sama dengan Nicky ini mengaku sangat bersemangat menggarap daur ulang lagu Semusim ini.
"Mendaur ulang lagu lama memang harus disesuaikan dengan karakter penyanyinya. Di lagu semusim ini dari awal sudah kebayang akan sangat bisa dibawakan dengan nuansa rock, karena range lagu ini cukup lebar , nada dari bawah sampai tinggi, sementara Nicky sudah dikenal dari dahulu mampu bernyanyi di nada - nada sangat tinggi. Dan yang pasti, lagu Semusim ini sangat terkenal dan bagus," ucap Tohpati.
Lalu bagaimana pendapat sang maestro, Eros Djarot? “Ini kan masalah interpretasi. Bagaimana Nicky dan Tohpati menginterpretasikan lagu saya. Tapi lepas dari itu, saya sangat menghargai, dan salut pada mereka. Nicky dan Tohpati adalah penyanyi dan musisi yang hebat,” ucap Eros.
Bagaimana Nicky dan Tohpati meng-interpretasikan lagu yang abadi ini? Tunggu saja, sebentar lagi, pada 22.02.2022 atau 22 Februari 2022, akan tayang singelnya di semua platform streaming seperti iTunes, Spotify. dan lainnya. (RO/OL-09)
Single ini bukan hanya menggambarkan perjalanan karir Ry Hyori yang terus berkembang melainkan juga menceritakan lebih dalam tentang filosofi dan proses di balik penciptaan lagu tersebut.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Lagu “Silakan” yang awalnya diciptakan oleh Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna menurut Astrid.
Taylor Swift siap merilis album studio kesebelasnya yang sangat dinantikan, "The Tortured Poets Department", diprediksi kembali meraih kesuksesan besar.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Ariana Grande awalnya tidak berencana merilis rekaman baru. Namun, ketika mogok terjadi, menginspirasi album ketujuhnya, "Eternal Sunshine," yang dijadwalkan rilis pada 8 Maret.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved