Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
NADA-NADA klasik dan simfonis dari vokalis Ria Zipie mengalun sendu dengan musik yang terkadang mengentak di beberapa bagian. Lirik sedikit tapi kaya akan dinamika musik. Mungkin butuh waktu khusus untuk menikmati album ini.
Bersama David Qlintang (gitar), Eky (bas), dan Wizra Uchra (drum), mereka tergabung grup musik asal Jakarta, Are You Alone?, dalam album perdana mereka yang bertajuk sama dengan nama grup. Album yang diluncurkan pada 9 April lalu dengan single perdana Rona Pelipur Lara dan disusul dengan Sepi yang videoklipnya menggunakan animasi kisah kehidupan luar angkasa cukup unik.
Selain itu, ada Rintik Hujan, Senjaku, Bahagia itu Sederhana, dan Simphoni Senja, serta Break Me Down yang berdurasi 15 menit. Kesendirian menjadi embrio kelahiran band yang terbentuk 13 Januari 2013 ini. Suasana kesendirian menjadi situasi para personel ini untuk meningkatkan produktivitas mereka. Kesendirian itu pula yang melukis musik bernuansa gloomy atau sendu. Namun, kesenduan itu tidak berarti harus pilu.
Suasana sendu yang khusyuk bahkan tercipta di hampir semua lagu yang berbahasa Indonesia. Ria dan Wizra bertanggung jawab atas lirik-lirik dalam album. Tidak ada diksi yang spesial, semuanya mudah dicerna dan terdengar lumrah. "Saya memang berlatar belakang klasik. Nada ini diterapkan ke musik gloomy dan malah lebih mudah. Nadanya sederhana, tapi penghayatannya dalam," kata Ria saat berkunjung ke Media Indonesia, Kamis (12/5). Merekam Awalnya mereka bertiga, kecuali Eky, ialah musisi kafe yang suka mengover lagu-lagu orang sejak 2011.
Memasuki 2014, mereka mulai merekam karya. Mulai lagu Rona Pelipura Lara hingga berlanjut ke lagu lain yang dibuat hingga satu bulan untuk beberapa lagu. Musisi tamu pun dilibatkan dalam produksi, seperti Asra (keyboard), Biondi (perkusi), Arman Chaniago (perkusi), dan Bharata 'Bonita & The Husband' (perkusi). Sang gitaris, yang juga suami Ria, memang memiliki jam terbang yang tinggi dan aktif berkarya di beberapa band berbeda. Dalam menciptakan musik, walaupun dilakukan dengan cara ngejam bersama, ia merasa musik ini seperti lukisan.
"Orang melukis tidak mengikuti pasar, kami coba tekuni dengan pandangan ini. Filosofi jazz pun kami terapkan di sini. Banyak referensi musik yang diadaptasi dari progresif, post rock, dan eksperimental musik dalam harmoni," sambung David. Untuk menyebarkan karya, mereka menggandeng distributor Demajors. Sementara itu, mereka juga menerapkan show case yang rutin. Mereka juga berharap bisa melengkapi aksi panggung dengan visual agar kesenduan dan kesendirian yang dihadirkan mampu menyelam lebih dalam lagi. (Fik/M-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved