Dukung Pembangunan di Perbatasan

DERO IQBAL MAHENDRA
11/5/2016 00:09
Dukung Pembangunan di Perbatasan
(MI/GALIH PRADIPTA)

GRUP band berusia 32 tahun, Slank, berencana melakukan konser yang bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan. Konser tersebut akan diselenggarakan pada 15 Mei 2016 di Singkawang, Kalimantan Barat, dan 31 Mei 2016 di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Konser Indonesia Perbatasan memang sudah ditunggu-tunggu semua personel, yakni Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim), 49, Akhadi Wira Satriaji (Kaka), 42, Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho), 42, Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka), dan Abdee Negara
Nurdin, 47.

Bimbim, drumer Slank, mengaku sudah tidak sabar untuk meng adakan konser dan memberikan semangat bagi masyarakat yang hidup di perbatasan. “Kenapa kita semangat banget untuk besok? Karena sejak dulu daerah perbatasan, daerah pinggir laut itu, selalu jadi beranda belakang. Perbatasan harusnya menjadi muka kita, Singkawang yang berhadapan langsung dengan Malaysia dan Atambua yang berhadapan langsung dengan Australia. Halaman depan harus lebih indah daripada halaman belakang,” imbuhnya. Vokalis Slank Kaka yang turut mendukung juga mengapresiasi program yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) dalam membangun daerah perbatasan. Karena itu, pihaknya ingin memberikan dukungan terhadap prog ram pemerintah yang ingin merias daerah perbatasan sebagai beranda terdepan Indonesia. “Kita sudah dua kali kerja sama dengan Kementerian Desa. Ini lebih keren lagi programnya. Jadi, kita lebih semangat lagi karena saya denger perbatasan ini selalu bimbang. Dengan konser di perbatasan ini, kita ingin memberikan semangat kebangsaan, semangat antinarkoba, semangat perdamaian, dan memberikan pesan bahwa sekarang adalah zaman membangun,” kata dia saat konferensi pers dengan Menteri DPDTT Marwan Jafar di Gang Potlot, Jakarta, Selasa (10/5).

Sinergis
Slank dan pemerintahan Jokowi mempunyai cara pandang yang sinergis dalam membangun perbatasan. Menurut mereka, daerah di perbatasan merupakan halaman muka yang harus didukung penuh oleh pemerintah. “Ibarat halaman depan, gerbang rumahnya harus dibuat indah supaya mendapat kesan pertama yang baik bagi mereka yang datang,” saran Bimbim. Kaka memiliki keinginan lebih untuk penduduk setempat. “Aku pengen membuat mereka merasa Indonesia lebih keren daripada te tangga mereka karena secara demografis, mereka yang di perbatasan hidup bertetangga dengan warga negara sebelah,” ujar Kaka.

Bagi Ivanka, ada keinginannya agar dengan kekuatan budaya dan musik yang dibawakan Slank, solidaritas bisa terbangun. “Aku harap semua bisa mulai terbangun, dari solidaritas, nasionalisme, penyebaran informasi dan publikasi, sampai arah pembangunan yang lebih baik,” sambung Ivan. Hal itu ditanggapi Menteri DPDTT Marwan Jafar yang menjelaskan pemerintahan Jokowi-JK saat ini memang fokus dalam menggarap daerah perbatasan, pulau terluar, dan daerah terpencil. (Meilany Fagustia/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya