Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH jarang terlihat di layar kaca, grup musik Project Pop yang akan genap berusia 20 tahun pada Juli mendatang bakal mengadakan sebuah minishowcase. Pertunjukan yang akan digelar di Soehanna Hall The Energy Building, kawasan SCBD, Jakarta, pada 20 Mei mendatang digelar sebagai penanda 20 tahun grup yang beranggotakan enam penyanyi, yakni Djoni Permato (Udjo), 44, Hermann Josis Mokalu (Yosi), 45, Wahyu Rudi Astadi (Odie), 44, Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean (Tika), 45, Gumilar Nurochman (Gugum), 46, dan Muhammad Fachroni (Oon), 43, tersebut berkarya. "Ini pertama kalinya bagi Project Pop membuat semacam konser. Kenapa kami sebut semacam konser? Acaranya nanti hanya akan berwujud minishowcase dengan limited seat, yaitu 500 penonton," ungkap Tika, salah satu personel, dalam konferensi pers Menuju Perayaan 20 Tahun Project Pop, di kawasan Bintaro, Senin (9/5). Ia mengungkapkan sejak lama Project Pop sudah sangat ingin membuat sebuah konser. Namun, hal tersebut selalu batal akibat berbagai kendala dalam perjalanan dan prosesnya. Saat ini, dalam memasuki usia 20 tahun, ia merasa sangat antusias dapat mengadakan pertunjukan meskipun hanya berbentuk minishowcase.
"Ini ibaratnya tes ombak. Kami mau melihat antusiasmenya karena memang kami juga sudah jarang muncul. Juga, sebagai pengobat kerinduan bagi penggemar kami," tambah Tika. Dalam minishowcase yang akan berdurasi sekitar 2 jam tersebut diungkapkan, mereka tidak hanya akan menyuguhkan sebatas lagu-lagu yang pernah menjadi hit. Namun, beberapa penyegaran juga akan dilakukan melalui berbagai penampilan koreografi dan parodi dari seluruh personel. "Kami ingin menghadirkan sebuah tontonan yang menyegarkan bagi setiap yang sudah datang," tambah Tika.
Keterbatasan waktu
Dalam memilih lagu yang akan dibawakan, diceritakan Yosi, salah satu personel yang juga banyak muncul dalam berbagai acara televisi, awalnya mereka merasa cukup kesulitan dalam memilih lagu. Sementara itu, mereka menghadapi kendala keterbatasan waktu tampil. "Untuk mengakali, akhirnya kami putuskan membawakan banyak lagu dengan cara medley. Ada juga beberapa lagu yang akan kami bawakan dengan aransemen baru," ungkap Yosi. Dalam perjalanan di industri musik Tanah Air, grup yang mulai terkenal berkat sebuah program di sebuah radio Kota Bandung tersebut telah menelurkan 10 album. Album berjudul Move on Lagi menjadi yang terakhir dirilis pada 2015. Beragam jenis musik dengan berbagai tema pernah mereka ciptakan dan bawakan. "Karena kami ada dasarnya grup musik pop, jadi setiap jenis dan genre musik yang tengah menjadi tren bisa kami ikuti dan manfaatkan untuk berkarya. Beda dengan grup musik lain yang idealis, prinsip kita itu opportunity music industry, jadi enggak mau rugi," ungkap Gugum seraya tertawa. Saat ditanya apakah akan ada musisi lain yang terlibat dan tampil dalam minishowcase tersebut, seluruh personel mengatakan tidak ada. Mereka benar-benar ingin dapat menyajikan pertunjukan tunggal dari karya yang dihasilkan. "Pokoknya kita bikin sedekat dan seintens mungkin. Itu intinya," tutup Udjo.
(H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved