Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEGULAT World Wrestling Entertainment (WWE) Brock Lesnar mengamuk setelah kalah dari Roman Reigns di acara Crown Jewel 2021, Kamis (21/10).
The Beast Incarnate, julukan Brock, melampiaskan kemarahannya kepada tim Roman yakni The Bloodline, kru WWE, serta roster lainnya.
Setelah membereskan semua orang, tentu ada konsekuensi atas tindakannya. Pejabat WWE, Adam Pearce, langsung turun ke panggung dan menjatuhkan skorsing kepada Brock saat itu juga.
Baca juga: Komentator Gulat Profesional Legendaris Jim Ross Mengaku Idap Kanker
Brock tidak menerima dengan baik hukuman tersebut. Ia merespon dengan memberi beberapa bantingan F-5 kepada Adam yang menjadi penutup bagi seluruh segmen acara.
Setelah siaran berakhir, WWE mengunggah sebuah pernyataan yaitu, “Karena amukan Brock, Pejabat WWE Adam Pearce tidak punya pilihan selain memberikan skors kepada Brock Lesnar hingga batas waktu yang tidak ditentukan”.
“Sayang bagi Adam, Brock tidak menganggap enteng penangguhan atas dirinya tersebut. Ia akhirnya saat kembali ke ring dan mengirimkan dua gerakan F-5 yang mengerikan kepada Adam. Hal itu membuatnya menggeliat kesakitan,” tulis WWE dalam situs resminya.
Ini adalah cara cerdas bagi perusahaan untuk menghilangkan mantan juara dunia itu dari TV untuk sementara waktu. Karena ia sendiri memiliki daya tarik khusus yang penampilannya selalu ditunggu.
Hal itu ditunjukkan oleh kembalinya ia ke panggung WWE di SummerSlam 2021 lalu. Cara itu adalah cara terbaik untuk menampilkan Brock karena dia selalu merasa seperti bintang yang menonjol dan penggemar yakin sesuatu yang besar akan terjadi ketika lagu pengiringnya muncul dalam acara.
Ini juga merupakan cara yang baik untuk membiarkan Roman beralih ke hal-hal lain – termasuk masalahnya dengan Paul Heyman dan di mana kesetiaannya berada – seperti Survivor Series dan pertandingan dengan Big E serta penantang baru lainnya.
Kemudian, ketika waktunya tepat, WWE dapat kembali mengembalikan rivalitas antara Brock dan Roman yang memiliki potensi untuk bertanding pada tahun baru dalam acara WrestleMania 38 di Dallas.
Setelah pertarungan mereka pada Crown Jewel, Kamis (20/10), penggemar pasti bersemangat untuk pertandingan ulang mengingat perseteruan yang telah berlangsung lama.
Rivalitas ini telah dibangun bertahun-tahun dalam acara WWE dan sekarang adalah giliran Brock yang menjadi favorit penggemar, Roman di pihak yang jahat. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved