Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMPETISI jazz bertajuk TPJF International Online Jazz Competition kini memasuki babak semifinal. Setelah melalui proses penyeleksian yang ketat oleh dewan juri yang terdiri dari saksofonis asal Belanda Ben Van Gelder, Dwiki Dharmawan, Eq Puradireja, Venche Manuhutu, dan seniman senior Bandung, Hari Pochang, 16 grup band dinyatakan lolos.
Ke-16 peserta yang lolos adalah Empty, GBK, Rit Xu Group, Jazziner, Rocket House, The Apostles, Magnitudo, Kelapa Muda, Gamong Collective (feat. Daniel Dyonisius & Tukang Tabuh), Little Hope, D'Coocoo's, East Side Sextet, N.A.D Project, To the Band, Stan Fill, dan The Intersaxtion. Dari ke-16 semifinalis tersebut, tiga merupakan warga Singapura, Amerika Serikat dan Inggris.
"Sesuai dengan harapan para dewan juri, para peserta mampu memberikan faktor kejutan serta pengemasan pertunjukan mereka dilakukan secara apik dengan aransemen yang sangat kreatif, unik dengan sentuhan Jazztronics, rock, dan etnik diluar penilaian utama yakni improvisasi, harmonisasi, dan interpretasi. Hal ini membuat para dewan juri cukup sulit menentukan semifinalis," ujar salah satu anggota dewan juri, Eq Puradiredja.
Secara khusus, Eq Puradiredja memuji penampilan band asal Bandung, Stan Fill. "Ini merupakan duo unik," jelasnya.
Selain Stan Fill, Rit Xu Group, yang berasal dari Singapura mencuri perhatian. Menurut Venche Manuhutu, band ini sangat smooth, very skillful, sophisticated, tasteful, serta berwawasan. "Band ini menjadi pesaing ketat bagi peserta band lainnya karena permainan serulingnya yang excellent," tambah Hary Pochang.
Sedangkan Ben Van Gelder memberikan pujian kepada band asal Bandar Lampung, Kelapa Muda. Menurutnya band remaja ini memilikui pendekatan rock yang bagus untuk lagu yang dibawakan. Sementara Dwiki Dharmawan menyoroti penampilan Gamong Collective (feat. Daniel Dyonisius & Tukang Tabuh). Menurutnya band ini mampu mengeksplorasi jazz dan gambang kromong yang unik.
Selanjutnya band-band yang lolos akan memasuki tahap semifinal yang akan berlangsung 23 Oktober 2021 hingga 10 November 2021. Band yang lolos, harus mengirimkan video 1 lagu bebas yang diaransemen jazz. Penjurian semifinal akan dilaksanakan secara offline di The Papandayan pada 18 november 2021. Delapan band akan dipilih untuk melaju ke babak final.
Selain berkesempatan tampil di TPJF 2021, pemenang juga akan memperebutkan total grand prize Rp80 juta. Untuk TPJF 2021, acara akan berlangsung live dari Grand Studio Metro TV pada 11 dan 12 Desember dan dimeriahkan oleh banyak musisi lintas genre dan generasi. (RO/OL-15)
Di penghujung April 2024, bertepatan dengan perayaan ulang tahun The Papandayan yang ke-34 memberikan berbagai penawaran menarik bagi para tamu selama satu bulan ke depan.
Rayakan semangat bulan suci Ramadan bersama orang yang Anda cintai di Pago Restaurant, The Papandayan Hotel, dengan menu iftar buffet yang autentik.
Acara penghargaan yang dikenal karena mengakui keunggulan dalam industri perhotelan, memberikan empat penghargaan bergengsi kepada The Papandayan.
Dalam menyambut liburan sekolah, The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package” dengan harga mulai dari Rp1.280.000 per malam.
Para peserta akan memasuki tahap semifinal yang akan dimulai pada 4 Mei hingga 17 Mei 2023, dengan ketentuan sembilan semifinalis harus mengirimkan video 1 lagu bebas yang diaransemen jazz.
Selain promo paket buka puasa di hotel, The Papandayan juga menawarkan paket menginap 'Ramadan Comfort' dengan harga mulai dari Rp1.075.000 net/malam
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved