Yordania Cabut Larangan Konser Band Dengan Vokalis Gay

01/5/2016 03:39
Yordania Cabut Larangan Konser Band Dengan Vokalis Gay
(AP/Hussein Malla)

YORDANIA mencabut larangan terhadap rencana konser band asal Lebanon Mashrou' Leila yang diperkuat vokalis gay dan karyanya membicarakan tabu di dunia Arab.

Mashrou' Leila mendapat pemberitahuan awal pekan ini bahwa mereka tidak bisa tampil di Amman, Yordania, karena lagu-lagu mereka bertentangan dengan keyakinan agama. Tapi Kamis (28/4), gubernur Amman mengatakan pihak berwenang sudah tidak lagi keberatan.

Mashrou' Leila menyambut keputusan itu. Tetapi menyesalkan bahwa pencabutan larangan itu terlalu terlambat, sehingga mereka sudah tak mungkin melangsungkan konser yang sedianya akan digelar Jumat (29/4).

Larangan itu memicu kecaman dari warga Yordania salah satu negara yang paling libral di kawasan itu Arab. Dalam sebuah posting di halaman Facebook mereka, lima anggota Mashrou' Leila mengatakan mereka ingin mengucapkan terima kasih kepada seniman, musikus, intelektual dan aktivis masyarakat sipil dari Yordania dan berbagai tempat lain yang 'telah berdiri bersama kami.'

Mereka mengatakan terkejut ketika para pejabat kementerian dalam negeri dan tokoh agama di Yordania menyatakan bahwa musik mereka bertentangan Islam, Kristen, dan nilai-nilai masyarakat Yordania. "Itu merupakan kritik budaya yang dangkal, gampangan, sepotong-sepotong," tambah mereka.

"Kecaman itu didasarkan pada analisis gampangan terhadap lagu-lagu kami, merampas kebebasan penulis untuk menggunaklan metafora, dan enyimpulkan bahwa penulis (lagu) merupakan seorang yang bagai iblis."

Para anggota band mengatakan mereka ingin 'mengucapkan selamat' kepada gubernur Amman, Khalid Abu Zeid yang menirim surat persetujuan konser. Namun menyesalkan bahwa semuanya 'sudah terlalu terlambat,' sudah tak mungkin lagi menyelenggarakan konser. (BBC/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya