Bepe Menjajal Profesi Motivator

Fetry Wuryasti
23/4/2016 09:40
Bepe Menjajal Profesi Motivator
(Dok. Top Skor)

PESEPAK bola Bambang Pamungkas, 35, bakal menjajal profesi baru sebagai motivator. Laki-laki yang akrab disapa Bepe itu dijadwalkan tampil untuk memberikan motivasi dalam acara bertajuk #BEPE20Bicara Battle of Life: Cinta Vs Tanggung Jawab yang akan berlangsung di Usmar Ismail Hall, Jakarta, 28 April mendatang.

Terkait dengan agenda itu, mantan kapten timnas Indonesia itu cukup percaya diri. Pengalaman sebagai kapten di sejumlah tim sepak bola menjadi salah satu modalnya. "Saat menjadi kapten tim, saya terbiasa memotivasi para anggota tim agar selalu melakukan yang terbaik selama pertandingan. Kini saya tertantang apakah bisa memotivasi di depan orang lain," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/4).

Meski demikian, Bepe mengaku tetap mempersiapkan diri untuk melakoni debutnya sebagai motivator nanti. Selama satu setengah bulan belakangan, Bepe rutin berlatih public speaking.

"Hal itu menjadi tanggung jawab dan komitmen saya terhadap suatu pekerjaan," ujar pemain terbaik Copa Indonesia 2007 itu.

Terlebih, ia juga ingin menekuni profesi motivator secara serius. Menurutnya, langkah itu menjadi salah satu bentuk persiapan ketika kelak pensiun dari dunia sepak bola. Sang istri, Tribuana Tungga Dewi, juga mendukung langkahnya.

"Istri sebenarnya sudah menyuruh saya berhenti dari timnas Indonesia sejak 2008," katanya.

Dalam acara nanti, Bepe yang selama ini dikenal irit bicara pada media itu bakal mengungkapkan hal-hal yang selama ini disembunyikannya, misalnya, saat dia memutuskan bergabung dengan tim nasional di ajang perebutan Piala AFF 2012 yang menurutnya didahului proses panjang.

"Saya akan berbagi lima hal dari kehidupan saya, mulai soal sepak bola hingga keluarga, saat saya harus membuat keputusan antara memilih cinta atau tanggung jawab," kata ayah tiga anak itu.

Bepe berharap kisah dan pengalaman hidup yang akan dipaparkannya nanti dapat memotivasi banyak orang, terutama para generasi muda di dunia sepak bola. Di tengah kondisi persepakbolaan Indonesia yang menurutnya semakin abu-abu, para generasi muda perlu mendapatkan motivasi ekstra.

"Ada pelajaran dan proses yang saya ingin masyarakat ketahui, seperti sepak bola ialah profesi yang esensinya menjalin persatuan dan kesatuan," imbuhnya.

Sebelumnya, Bepe juga 'menginspirasi' masyarakat lewat dua bukunya yang berjudul Bepe20: Ketika Jemariku Menari dan Bepe20 : PRIDE. Buku pertamanya mengisahkan perjalanan kariernya sedari kecil, sedangkan buku keduanya lebih mengulas konflik dalam persepakbolaan Indonesia pada kurun 2010-2013.

Pertarungan hidup
Terkait dengan acara Battle of Life, kegiatan itu merupakan program yang digagas presenter olahraga Valentino Simanjuntak. Ajang itu diharapkan dapat menjadi media bagi para atlet dari berbagai cabang olahraga untuk berbagi kisah pertarungan hidup berdasarkan versi masing-masing.

Bagi Bepe, seorang atlet selalu bertarung setiap hari, baik sebelum bertanding maupun setelah bertanding. Namun, masyarakat sering kali tidak memperhatikan proses itu. Masyarakat cenderung hanya melihat ketika sang atlet sukses atau saat jatuh.

"Battle of Life versi saya selama 27 tahun sebagai pesepak bola penuh dengan cinta dan tanggung jawab. Kedua hal tersebut yang paling besar memengaruhi perjalanan karier saya," ungkap Bepe. (Adam Prireza/H-3)

fetry@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya