Ruth Sahanaya Album ke-17 di 30 Tahun Berkarya

Retno Hemawati
19/4/2016 02:00
Ruth Sahanaya Album ke-17 di 30 Tahun Berkarya
(MI/GALIH PRADIPTA)

SALAH satu diva Indonesia, Ruth Sahanaya, 49, kembali merilis album baru setelah enam tahun tertunda.

Perilisan album perempuan yang akrab disapa Uthe itu sekaligus menjadi penanda 30 tahun ia berkarier di industri musik Tanah Air.

Album yang bertajuk Simfoni dari Hati itu diakui Uthe merupakan satu dari tiga bentuk eksistensinya di belantika musik Indonesia.

Tahun lalu, Uthe sudah merilis buku biografi berjudul Ruth Tiga Kali Sepuluh dan sebelum tahun ini berakhir, ia akan menggelar konser 30 Tahun Ruth Sahanaya Berkarya.

Untuk 30 tahun berkarya, ibu dua anak, Nadine Emanuella Waworuntu dan Amabel Odelia Waworuntu, ini ingin memberi nuansa baru dalam albumnya.

Ia ikut memilih lagu yang menurutnya sangat cocok bila dinyanyikan vokal suaranya.

Dalam penggarapan albumnya itu, Uthe mendapat dukungan dari sahabat-sahabatnya, salah satunya Titi DJ yang menyumbang satu dari 10 lagu yang ada dalam album ke-17-nya itu.

"Ketika Titi tahu saya mau mengeluarkan album, dia menawarkan sebuah lagu berjudul Woohoo. Setelah jadi dan saya dengarkan, saya suka lagunya, fresh," kata Uthe saat ditemui dalam peluncuran albumnya di Kemang, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, Titi terinspirasi dari hubungannya dengan sang suami, Jeffry Waworuntu, 49, yang telah bersama selama 21 tahun.

"Ini sungguh album yang sama sekali keluar dari zona nyaman saya bernyanyi, warna musiknya sangat 'kekinian', tapi tidak menghilangkan karakter Uthenya," sambung dia.

Baginya, perlu persiapan yang matang dalam industri musik saat ini.

Uthe dan manajemen tetap yakin bisa mendapatkan tempat di hati para penikmat musik Tanah Air karena menyediakan produk yang 'kekinian'.

"Saya harus bisa mengikuti zaman, tapi tidak juga keluar dari karakter khas suara saya," terang dia.

Tetap harmonis

Meski sibuk dengan karier, Uthe mengaku tetap harmonis dengan keluarga.

Dia bahkan mengaku senang karena sang manajer ialah suaminya sendiri.

"Ke mana pun saya pergi, pasti dia ada. Kami selalu 24 jam bersama," katanya.

Dalam kesempatan itu, Uthe juga berpesan agar setiap perempuan yang berkarier tidak bisa meninggalkan tugas utamanya menjadi seorang ibu dalam keluarga.

Di sela kesibukannya bersama suami, Uthe selalu menyempatkan satu hari dalam seminggu untuk bersama keluarga.

"Saya juga menyiapkan setidaknya dua kali dalam setahun untuk traveling bersama anak-anak. Jadi tidak kerja melulu," tegas Uthe.

Baginya, pemaknaan Kartini masa kini bukanlah arti saat setiap wanita memiliki emansipasi dalam berkarier.

Keluarga dan karier harus tetap seimbang jika ingin dikatakan sebagai Kartini masa kini yang berhasil.

"Seorang ibu yang bisa menjadi wali rumah tangga yang baik, tapi tetap bisa berkarya, dia adalah Kartini menurut saya," jelasnya.

Diva Indonesia ini juga mengatakan di tengah kesibukannya dalam berkarier, ia tetap menyempatkan diri untuk menjadi teman cerita bagi anak-anaknya.

Memiliki manajemen waktu yang baik menjadi kunci kesuksesan seorang ibu.

"Seorang ibu harus seperti teman. Ketika mereka ingin cerita, kita harus jadi orang pertama yang ada dan siap mendengarkan. Dan kalau bisa, kita yang jadi orang pertama yang tahu masalahnya," tutupnya. (Meilany Fagustia/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya