Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH sukses sebagai penulis dan produser film 'Ajari Aku Islam' yang tayang 2019 berkolaborasi dengan Production House RA Pictures, Jaymes Riyanto kembali menggebrak dunia perfilman nasional dengan genre yang berani, yakni genre superhero dengan judul 'Patriot: Selamatkan Indonesia'.
Kali ini, film tersebut dibesut di bawah naungan Royal Pictures, salah satu anak perusahaan Royal Sumatra Grup, developer terkemuka di Kota Medan.
Diangkat dan terinspirasi dari buku 'Operasi Sandhi Yudha' karya AM Hendropriyono, film ini mengambil tema deradikalisasi yang dibalut dengan tema fiksi ilmiah.
Terinspirasi juga dari film Hollywood 'Avengers', Jaymes ingin memunculkan tokoh superhero yang berasal dari kalangan militer Indonesia seperti halnya Captain America yang berasal dari Amerika.
Yang semakin menambah daya tarik film ini ialah keterlibatan bintang laga internasional seperti Cecep Arif Rahman ('John Wick'), bintang laga legendaris Willy Dozan, serta pemeran utama 'Preman Pensiun' Eppy Kusnandar, yang didukung oleh Karina Ranau dan influencer Andiva Nursasabila.
Baca juga: Mukjizat Tuhan Bawa Slank Keluar dari Jerat Narkoba
"Adapun motivasi dari film ini adalah membangkitkan rasa nasionalisme dan mengangkat citra TNI sebagai poros kekuatan militer Indonesia," kata Jaymes di Jakarta, Minggu (23/5).
Genre yang ditawarkan film ini pun cukup unik yaitu menggabungkan unsur religi, romantis, action, serta fiksi ilmiah dalam sebuah film senada dengan visi Jaymes sebagai produser, penulis, sutradara, sekaligus pemain, di mana dia ingin mengangkat citra perfilman Indonesia ke level dunia (Hollywood).
"Film 'Patriot: Selamatkan Indonesia' bercerita tentang Jonni Huang, seorang tentara keturunan Tionghoa yang baru mualaf, tapi kemudian harus kehilangan orang terdekatnya akibat aksi radikalisme yang dilakukan anggota jaringan Aliansi Jahiliyah," terangnya.
Lantaran hal itu, Jonni Huang pun bertekat untuk membasmi jaringan teroris dengan bantuan dari sang tokoh superhero 'Patriot' yang merupakan hasil pengembangan teknologi dari logam Dirman milik Badan Intelijen Negara (BIN). (RO/S-2)
Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu hotel ramah keluarga terbaik di Jakarta Timur.
Pada 2023, Spotify mencatat lebih dari 70% total royalti berasal dari artis atau label independen.
Akhir pekan merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas harian.
Apakah kamu pernah merasa penasaran tentang inisial nama yang bisa membuat kehidupan cintamu selalu bahagia?
Membaca novel tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dengan membaca novel, kita dapat memperkaya kosakata
Masa remaja adalah periode penting dalam kehidupan yang dipenuhi dengan pembelajaran dan penemuan jati diri.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi dosen (Training of Trainers) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
BNPT terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan masyarakat. Upaya itu bahkan semakin digencarkan pada Ramadan tahun ini.
BNPT melakukan pengembangan KTN untuk meningkatkan kesejahteraan eks napiter.
BNPT perlu penyesuaian kelembagaan untuk memperkuat tugas dan fungsi pencegahan terorisme sesuai mandat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018.
Kepala BNPTKomisaris Jenderal Ryzko Amelza Daniel mengatakan bahwa pencegahan terorisme merupakan kewajiban semua pihak agar saling memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Selama ini kelompok terorisme selalu menggunakan dalil-dalil agama dalam membenarkan aksi mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved