Kezia Warouw Percaya Khasiat Rempah Indonesia

Fetry Wuryasti
04/4/2016 02:20
Kezia Warouw Percaya Khasiat Rempah Indonesia
(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

PUTRI Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw, 24, mengaku bangga dengan kekayaan kearifan lokal Indonesia, dalam hal ini rempah-rempah.

Meskipun berasal dari Minahasa, Sulawasi Utara, ia sejak kecil telah terbiasa dengan ramuan bahan tradisional jamu yang dikenalkan sang ibu.

Dia berbagi cerita ibu sering memberinya jamu karena alasan khasiat yang luar biasa.

Ia terbiasa meminum jamu dari kecil sehingga jamu tidak menjadi hal yang asing karena ia telah lama pula menetap di Pulau Jawa.

"Konsumsi masyarakat kita sekarang identik dengan bahan alami, khususnya rempah-rempah. Orang dari luar negeri saja datang jauh-jauh mencari rempah-rempah Indonesia. Karena itu, agar nanti tidak diambil luar negeri, kita harus melestarikan, mencintai bahan tradisional seperti rempah dan produk lokal, harus dimulai dari diri sendiri," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (2/4).

Kezia, begitu ia sering disebut, bercerita lebih sering mengomsumsi jamu dan rempah lainnya untuk kesehatan.

Dia merasa beruntung saat ini beberapa jamu telah dikemas dalam bentuk siap minum.

"Saya kenal jamu dari ibu. Beliau juga dari muda mengonsumsi jamu sehingga saya sering diberi tahu manfaatnya, seperti beras kencur untuk melancarkan peredaran darah, lalu temu lawak, jahe, dan kunyit asam," ujarnya.

Jamu itulah yang paling dikenal Kezia.

Menurutnya, jamu saat ini sudah lebih enak, tidak perlu repot membuat karena beberapa sudah ada dalam bentuk kemasan sehingga lebih praktis.

"Rempah itu salah satu fondasi terkuat untuk bahan pangan di Indonesia. Bagi saya, bagus sekali bila kafe-kafe juga turut menyediakan minuman-minuman seperti jahe, kunyit, dan kunyit asam. Dengan begitu, menu dari budaya Indonesia benar-benar tersaji," kata dia.

Media sosial

Dengan mendekati tempat anak-anak muda berkumpul, jamu akan semakin dikenal konsumen.

Penduduk Indonesia yang masih muda usia seperti dirinya juga turut mengenal kebudayaan dan kekayaan lokal bahan tradisional Indonesia.

Selain itu, ia giat memopulerkan minuman seperti jamu melalui media sosial.

"Jadi, saya perlihatkan bahwa benar-benar memakai, memakan, dan meminum jamu tradisional yang merupakan bagian dari kearifan lokal yang mesti dilestarikan. Saya memperkenalkan dan membuktikan bahwa bahan alami bagus untuk tubuh dengan mengunggahnya di media sosial dan menjelaskan khasiat rempahnya. Di masa depan, pastinya saat mengunggah, saya juga memberi penjelasan cara mengonsumsi rempah yang baik untuk kecantikan dan kesehatan," kata lulusan teknik informatika di Universitas Esa Unggul Jakarta itu.

Selain mengonsumsi jamu untuk kesehatan dari dalam tubuh, ia memanfaatkan rempah asli Indonesia untuk kecantikan.

Kezia lebih memilih memakai lulur kocok tradisional yang juga berasal dari bahan rempah dengan frekuensi seminggu sekali.

"Sebagai putri Indonesia, saya harus sadar merawat kulit, sebab selalu beraktivitas luar ruangan pastinya membuat kulit butuh dirawat," tukas Kezia. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya