Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SPOTIFY, platform audio-streaming terbesar di dunia, baru saja mengumumkan daftar terbaru podcast (siniar) Indonesia yang akan tersedia secara eksklusif bagi penggunanya.
Sebagai bagian dari fokus perusahaan untuk membangun ekosistem podcast di Indonesia, Spotify mempersembahkan sembilan konten podcast menarik yang dibawakan oleh para artis dan trendsetter khusus untuk para pendengar Spotify. Sembilan podcast tersebut terdiri dari BKR Brothers, Makna Talks, DESTAnya Siapa?, Podcast DariTaDi Yu Ya Yukk, Podcast Malam Kliwon, Rintik Sedu, Teman Tidur, Kinosgina, dan Thirty Days of Lunch.
Ini merupakan gelombang kedua Podcast Eksklusif Spotify yang diumumkan di Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, pada Februari, Spotify telah menggandeng beberapa podcast seperti PODKESMAS, Rapot, Podcast Raditya Dika, Do You See What I See, Suara Puan sebagai Podcast Eksklusif Spotify.
"Podcast di Indonesia bisa dibilang salah satu yang paling menarik di dunia saat ini, jumlah pengguna yang mencari dan mendengarkan podcast pun terus bertambah. Hal ini berkat konten luar biasa yang diproduksi oleh para podcaster Indonesia, dan banyak di antaranya telah bergabung menjadi Podcast Eksklusif Spotify," kata Carl Zuzarte, Spotify's Head of Studios for Southeast Asia.
"Keintiman di dalam podcast, di mana pendengar merasa menjadi bagian dari obrolan, menjadi hal yang sangat penting, terutama di masa saat ini ketika kita semua melakukan pembatasan sosial. Ini tercermin dalam tren konsumsi podcast di Indonesia yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir."
Indonesia memiliki jumlah pendengar podcast di Spotify terbanyak di Asia Tenggara dengan lebih dari 20% pengguna di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulannya. Jumlah tersebut lebih tinggi dari persentase rata-rata global. Pertumbuhan yang pesat ini didukung oleh Anchor, perusahaan milik Spotify yang memungkinkan siapa saja untuk memproduksi dan mendistribusikan podcast dari perangkat apapun secara gratis. Kesembilan Podcast Eksklusif Spotify yang diumumkan hari ini pun memproduksi konten podcast mereka menggunakan Anchor.
Pembawa acara TV, penyiar radio, mantan anggota band 'Club Eighties', dan pencipta di balik podcast DESTAnya Siapa?, Deddy "Desta" Mahendra mengatakan, "Membuat podcast memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan pendengar dan benar-benar menjadi diri saya sendiri. Rasanya menyenangkan ketika karya saya bisa membawa kegembiraan dan tawa bagi para pendengar, apalagi sekarang podcast saya tersedia secara eksklusif di Spotify." (RO/OL-12)
Riize merupakan grup idola K-Pop pertama yang berpartisipasi dalam program Radar di Spotify.
Lisa, anggota Blackpink, mengumumkan comeback solonya pada sebuh video yang viral pada Kamis (13/6).
Faktor yang membuat video podcast di Spotify semakin diminati antara lain format siaran tersebut memungkinkan pengguna layanan melihat ekspresi kreator dan respons narasumber.
Beberapa lagu dengan beat atau tempo cepat bisa membuat kalian semangat. Bahkan, untuk lagu galau biasanya memiliki tempo yang lambat atau lebih melow.
Album Cowboy Carter dari Beyoncé telah mencapai pencapaian luar biasa dengan melampaui satu miliar streaming di Spotify dalam waktu kurang dari dua bulan setelah dirilis.
Nadhif Basalamah membagikan pengalamannya selama proses penulisan lagu hit-nya, Penjaga Hati, serta apa yang mendorongnya untuk terus berkarya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved