Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUTET Kartaredjasa, seniman, seorang pemeran teater dan aktor Indonesia mempunyai pandangan tersendiri terhadap masalah virus korona yang sedang mewabah di dunia, namun menghadapi masalah virus Covid-19 ini mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak paranoid.
Ia mengaku tidak terlalu khawatir dengan kesehatan akibat munculnya virus korona yang menghebohkan dan telah menewaskan ribuan orang di Tiongkok itu, bahkan saat bepergian ke Negara Singapura tidak menggunakan masker karena tidak terlalu khawatir terserang virus Covid-19.
Butet yang lahir di Yogyakarta 21 November 1961, meminta masalah virus korona terebut tidak dipolitisasi, tetapi jika virus itu adalah wabah, maka tugas seluruh anak bangsa untuk bersama-sama mengatasinya.
"Jangan dipolitisasi korona, jika itu merupakan wabah maka mari bersama-sama mengatasi," kata Butet Kartarajasa yang juga anak seniman tari Bagong Kussudiardja kepada Media Indonesia Kamis (12/3) saat ditemui di Kudus.
Bahkan jika masalah virus korona itu berbahaya, lanjut Butet, serahkan sepenuhnya hal ini kepada pemerintah, jika mau ikuti saja seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yakni meminum ramyan tradisional mpon-mpon seperti jahe dan temulawak. "Saya melihat melonjaknya harga mpon-mpon itu hanya sebentar, nanti juga kembali normal," imbuhnya.
Para seniman, ujar Butet, menanggapi vurus korona ini juga bermacam-macam, tapi dasar seniman malahan dibuat meme dengan harapan untuk dapat memberikan hiburan segar kepada masyarakat. Seniman Butet Kartarajasa menanggapi virus korona yang mulai merebak di
Indonesia mengaku tidak khawatir, bahkan meminta warga Indonesia untuk tidak paranoid terhadap masalah ini. (OL-12)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved