Arief Yahya - Jangan Takut Bersaing

JIKA menteri atau pejabat publik lain lazim hanya meninjau arena pameran yang dibukanya sesaat saja, berpidato sebentar, berjalan ke booth untuk difoto, lalu selesai, Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan telaten dan gesit menyambangi stan-stan dalam Bali & Beyond Travel Fair di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6). Kehadirannya tentu jadi berkah bagi pemilik usaha perjalanan wisata, hotel, dan resor yang jadi peserta pameran.

Arief melayani permintaan berpose hingga berswafoto dengan pemilik serta petugas penjaga pameran. Foto-foto yang kemudian diunggah di media sosial perusahaan itu tentu mujarab sebagai ajang promosi. Namun, ternyata bukan cuma si peserta pameran yang diuntungkan. Mantan petinggi Telkom itu pun rupanya me­nyerap informasi berharga dari obrolannya dengan pebisnis dan staf di setiap booth.

“Sudahlah, jangan takut dengan ancaman luar negeri, mau diajak di pameran ini atau tidak, orang akan terus datang ke Korea atau Jepang. Jadi, sebaiknya undang saja mereka sebagai seller juga buyer, jangan takut bersaing. Jadikan Indonesia sebagai hub. Uangnya akan berputar di sini juga, seperti yang dilakukan Singapura,” kata Arief dalam acara jumpa media untuk mengkritisi pameran yang didominasi pelaku wisata dalam negeri itu. (*/M-1)