Asmara Abigail - Menari dalam Setan Jawa

Sosok Asmara Abigail menjadi sorotan saat pemutaran film Setan Jawa, Minggu (21/5) sore di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kemampuannya menghidupkan karakter Asih, perempuan Jawa tahun 1920-an dalam film karya Garin Nugroho itu mendapat pujian dari para penonton.

Saat ditemui seusai pemutaran film, Asmara pun mengaku sangat senang dengan apresiasi yang diberikan para penonton. Terlebih film berdurasi sekitar 1,5 jam tersebut juga telah diputar di luar negeri, seperti di Australia dan Eropa.

Asmara mengaku banyak pengalaman yang didapat saat proses penggarapan film yang dibuat dua tahun yang lalu, terutama ketika dia harus belajar gerakan tari Jawa. Sebelumnya, Asmara memang telah belajar pole dancing, tango, dan flamengo. “Hari pertama latihan sakit banget, apalagi mesti mendak (posisi lutut ditekuk) seharian, rasanya mau pingsan,” kata dia.

Setelah film pertamanya, Setan Jawa, Asmara baru saja menyelesaikan shooting film Pengabdi Setan dengan sutradara Joko Anwar.“Saya dari dulu memang sangat suka dengan film. Saya penikmat film sejak kecil. Begitu film Setan Jawa lahir, jalan seperti dibukakan. Saya sangat bahagia.” (AT/M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Oka Saputra