Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENJELANG bulan suci, Itang Yunasz termasuk desainer yang awal mengeluarkan koleksi Ramadan dan Idul Fitri. Strategi ini nyatanya bukan saja karena faktor bisnis, melainkan juga untuk kekhusyukan ibadah.
Desainer yang sudah berkarier sejak 1981 ini mengaku berupaya memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan. “Saya sudah menyiapkan koleksi Ramadan dan Idul Fitri sejak tiga bulan lalu. Sekarang saya dan pekerja bisa fokus ibadah dan kumpul dengan keluarga,” kata Itang kepada Media Indonesia, Sabtu (27/5).
Jika ada permintaan busana khusus, pria yang pernah menjadi penyanyi dan pemain film ini pun memilih bertanya pada kesanggupan pegawai sebab baginya ibadah tetap lebih utama.
Untuk membangun semangat beribadah sekeluarga, ayah dua anak ini terbiasa tarawih dan mengaji bersama. Itang jua membiasakan anak laki-lakinya menjadi imam tarawih bergantian dengan dirinya.
“Terkadang juga ada ustaz yang datang untuk menjadi imam atau mengisi tausiyah. Lalu juga mengaji bersama-sama,” tambah pria berusia 58 tahun ini.
Namun, dengan usia kedua anaknya yang sudah menginjak remaja, Itang pun maklum dengan acara berbuka puasa di luar rumah bersama teman-teman. Suami dari Yeni Mulyani ini mengaku bukan ayah pengekang. Meski begitu, ia tetap mewajibkan anak-anak untuk memberi tahu sejak awal.
Memasak untuk pegawai
Suasana Ramadan di kediaman Itang juga makin hangat karena ia sekeluarga kerap mengadakan buka bersama dengan pegawai dan anak yatim. Desainer yang pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Filipina, Fidel Ramos, ini pun tidak canggung untuk turun memasak.
Bahkan Itang mengaku langganan menjadi chef untuk hidangan kudapan. Soto bandung dan bakso tahu ialah beberapa hidangan yang mahir ia buat.
Sementara untuk pola makannya sendiri, Itang mengaku sudah dua kali puasa ini mengikuti arahan yang dibuat Andang Gunawan. Untuk sahur, perempuan ahli food combining itu menyarankan Itang mengonsumsi tiga macam buah, yakni mangga, pepaya, dan apel. Hidangan itu disusul dengan teh serta madu.
Saat berbuka, buah juga menjadi asupan pertama sebagai upaya detoksifikasi. Tiga puluh menit setelah makan buah, barulah ia menyantap kolak. Sementara salad sayur dan lauk-pauk tanpa nasi baru dimakan setelah salat tarawih.
“Rasanya tubuh lebih segar dan ingat kontrol makanan juga harus dilakukan saat Lebaran supaya enggak terjadi rasa sakit-sakit pada tubuh hehehe,” ujarnya.
Soal memilih buah, Itang juga memiliki tips. Ia lebih memilih buah-buah sesuai musimnya. Dengan begitu, produksi buah itu juga dinilai lebih alami. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved