Joe Taslim Nyanyikan Lagu Anak Nostalgia

Retno Hemawati
27/4/2017 02:15
Joe Taslim Nyanyikan Lagu Anak Nostalgia
(MI/ANGGA YUNIAR)

AKTOR asal Palembang, Johannes Taslim atau yang dikenal dengan Joe Taslim, 35, dengan sukaria terlibat dalam syuting videoklip untuk film Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT). Menurutnya, apa yang dilakukannya merupakan selebrasi kegembiraan untuk anak-anak karena film yang diproduksi Falcon Picture tersebut juga didedikasikan untuk anak-anak. "Ini jarang sekali saya lakukan, artinya bekerja mengombinasikan videoklip dan film. Saya memang tertarik karena selain suka anak-anak, saya juga turut ambil peran di film Surat Kecil untuk Tuhan," kata Joe, pekan lalu, di Jakarta.

Joe dalam film yang bercerita tentang anak pengemis yang gigih memperjuangkan keadilan itu berperan sebagai dokter jantung bernama Martin yang dikenal sangat humanis, berani, dan percaya diri. Film SKUT diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Agnes Davonar. Film berjudul sama pernah tayang di bioskop pada 2011. Bagi Joe yang juga berprofesi sebagai model itu, menyanyi juga merupakan nostalgia. "Menurut saya suatu nostalgia. Dulu di sekolah menyanyikan lagu daerah anak-anak, jadi kalau dinyanyikan kembali akan berfungsi merekatkan lagu-lagu anak-anak zaman dahulu dan dengan zaman sekarang. Sangat ideal sekali," tutur dia.

Ayah tiga anak itu juga tidak merasa kesulitan saat mengajak salah satu anak perempuannya, Kaara, 4. "Seru-seru saja sih dia dengan kamera. Dia akrab dengan aktivitas fotografi, suka difoto, suka bergaya, suka fesyen, suka nonton, dan juga suka film. Saya tidak berniat memaksakan, tetapi ternyata dia suka dan nyaman," jelas dia. Mengetahui kesukaan sang anak sangat banyak, dia tidak ingin terlalu dini menentukan bakat.

"Belum tahu ya kalau bakat. Saya sebagai orangtua ingin anak sekolah tetapi kalau dia tertarik di bidang seni hiburan dan tidak mengganggu sekolah, tidak apa-apa," katanya. Dia menambahkan, sejauh ini bakat Kaara yang tekun diasah, yakni bermain piano dan suka difoto. "Boleh saja kalau suatu hari ingin sekolah seni pertunjukan, kan fondasinya sudah ada."

Waktu keluarga
Di tengah kesibukannya syuting, Joe selalu menyediakan waktu untuk keluarga. Caranya, pada saat akhir pekan diusahakan tidak bekerja. "Akhir pekan saya jarang bekerja, kalau bisa bersama keluarga. Biasanya yang kami lakukan nonton film bareng atau main gim. Anak-anak kan sebenarnya ingin orangtuanya di rumah," katanya. Kesempatan kebersamaan itu digunakan untuk mendidik anak. "Bahkan saat main monopoli di rumah, saya bisa melihat perkembangan anak secara langsung."

"Itu yang saya lakukan berikan nasihat disisipkan dari permainan disajikan dalam bentuk hiburan atau cerita. Jadi jangan memberikan pertuah terlalu berat." Dia juga menyempatkan diri untuk mengantar dan menjemput anak-anak di sekolah saat waktu luang. Selain keluarga, dia juga menyempatkan diri untuk berolahraga setidaknya tiga kali dalam sepekan. "Biasa saya joging tiga kali dalam sepekan. Tetapi kalau untuk kebutuhan film yang butuh kebugaran akan lebih rutin lagi." (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya