Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERANG antara pasukan Armenia dan Azerbaijan meletus pada Senin (28/9) dini hari di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Kedua negara tampak mengerahkan kekuatan mi liter untuk merespons setiap serangan yang terjadi.
Dikutip dari Global Fire Power, Rabu (30/9), dalam indeks kekuatan militer dunia atau Pwrindx, Armenia menduduki peringkat 111 dari 138 negara, sedangkan Azerbaijan menduduki peringkat 64 dari 138 negara.
Pada perbandingan personel tentara aktif, Armenia memiliki 45.000 personel, sedangkan Azerbaijan memiliki 126.000 personel. Azerbaijan memiliki personel tentara aktif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan Armenia.
Selain memiliki personel aktif, kedua negara juga memiliki cadangan personel tentara. Armenia memiliki 200.000 personel cadangan, sedangkan Azerbaijan memiliki 300.000 personel cadangan.
Tiap-tiap negara juga memiliki generasi muda yang siap mengikuti militer. Armenia memiliki 44.835 orang, sedangkan Azerbaijan memiliki 151.270 orang.
Dalam perbandingan kepemilikan jumlah armada pesawat, Armenia memiliki total 64 pesawat, sedangkan Azerbaijan memiliki 147 pesawat.
Jumlah pesawat tersebut meliputi pesawat tempur, pesawat untuk serangan khusus, pesawat trainers, pesawat transpor, helikopter, dan helikopter tempur. Dalam perbandingan pesawat tempur, Armenia tidak memiliki pesawat tempur, sedangkan Azerbaijan memiliki 17 pesawat tempur.
Kemudian, dalam perbandingan pesawat untuk serangan khusus, Armenia memiliki 9 pesawat, sedangkan Azerbaijan memiliki 12 pesawat.
Berikutnya, pada perbandingan pesawat trainers, Armenia memiliki 13 pesawat, sedangkan Azerbaijan memiliki 29 pesawat.
Pada perbandingan pesawat transpor, Armenia memiliki 3 pesawat, sedangkan Azerbaijan hanya memiliki 1 pesawat.
Lalu, pada perbandingan heli kopter, Armenia memiliki 37 helikopter, sedangkan Azerbaijan me miliki 88 helikopter.
Pada perbandingan helikopter tempur, Armenia memiliki 20 helikopter, sedangkan Azerbaijan ada 17 helikopter.
Perbandingan kekuatan angkatan darat Armenia dan Azerbaijan
Tentara Armenia saat menghancurkan tank Azerbaijan di jalur kontak Republik Nagorno-Karabakh.
Dalam perbandingan armada angkatan darat kedua negara, Armenia memiliki 110 tank tempur, sedangkan Azerbaijan memiliki 570 tank tempur.
Lalu, Armenia juga memiliki 748 kendaraan lapis baja, sedangkan Azerbaijan lebih unggul dengan memiliki 1.451 kendaraan lapis baja.
Selain itu, Armenia juga memiliki 38 artileri self-propelled dan Azerbaijan memiliki 187. Armenia memiliki 150 artileri jenis fi eld artillery, sedangkan Azerbaijan ada 227 unit.
Kedua negara tersebut juga memiliki proyektor roket, yakni Armenia memiliki 68 peluncur roket dan Azerbaijan memiliki tiga kali lipat
lebih, yakni 162.
Bila dilihat dalam perbandingan tersebut, Azerjiban memiliki kekuatan angkatan darat yang lebih besar bila dibandingkan dengan Armenia.
Dalam perbandingan angkatan laut, Armenia tidak memiliki kekuatan armada sama sekali, sedangkan Azerbaijan memiliki armada laut untuk menambah kekuatan militer negara tersebut.
Armada milik Azerbaijan tersebut terdiri atas 4 kapal selam, 1 kapal fregat, 13 kapal patroli, dan 7 kapal ranjau. (Global Fire Power/I-1)
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, mengonfirmasi Armenia akan keluar dari aliansi militer yang dipimpin Rusia, CSTO.
Fokus kampanye ini adalah pada keterlibatan profesional dan transisi yang adil. Terdapat hadiah sebesar 50.000 Euro untuk pemenang utama.
Tim penyelamat terhambat kondisi cuaca buruk karena terjadi hujan deras disertai angin kencang di lokasi terjadinya kecelakaan.
Rusia, setelah empat tahun penugasan di Nagorno-Karabakh, telah secara diam-diam menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Seluruh anggota Parlemen Asian Parliamentary Assembly (APA) telah menyepakati berbagai poin yang tertuang dalam ‘Baku Declaration’.
Menteri Jeyhun juga menyatakan selamat kepada Indonesia atas dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) serentak yang baru saja berlangsung dengan aman, damai dan demokratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved