Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH akan membangun lima proyek prioritas nasional di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2018. Pembangunan ini sejalan dengan langkah pemerintah yang tengah membangun sejumlah infrastruktur secara gencar guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Lima proyek itu yaitu pembangunan Bandar Udara Muara Teweh; pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Teluk Sigintung-Seruyan; peningkatan struktur jalan akses menuju Pelabuhan Bahaur-Pulang Pisau; pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Teluk Sigintung-Seruyan; dan pembangunan jalan akses Bandara Muara Teweh.
"Lima proyek tersebut merupakan proyek-proyek untuk mendukung kegiatan prioritas konektivitas nasional," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (7/4).
Adapun hal tersebut dikatakan Bambang saat menyampaikan arahan dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Musrenbangprov Kalimantan Tengah, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Tengah 2018.
Musrenbang Provinsi Kalimantan Tengah mengusung tema 'Peningkatan Daya Saing Daerah Berbasis Sumber Daya Alam Disertai Penguatan SDM yang Berkualitas'. Bambang menjelaskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018, telah ditetapkan tema pembangunan yaitu 'Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan'.
Tema pembangunan 2018 yang menekankan pada investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di 2018 sekaligus mengurangi ketimpangan baik antar individu maupun antarwilayah. Dalam RKP Tahun 2018 telah disepakati 10 prioritas nasional.
Sementara 10 prioritas nasional itu pertama, pendidikan. Kedua, kesehatan. Ketiga, perumahan dan permukiman. Keempat pengembangan dunia usaha dan pariwisata. Kelima ketahanan energi. Keenam, ketahanan pangan. Ketujuh, penanggulangan kemiskinan.
Kedelapan, infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman. Kesembilan, pembangunan wilayah. Kesepuluh, politik, hukum, pertahanan, dan kemanan. Keseluruhan prioritas nasional tersebut didukung oleh beberapa pengarusutamaan yaitu revolusi mental, kesetaraan gender, perubahan iklim, pemerataan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Diharapkan perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dan terpadu menjadi kunci untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program sehingga sasaran dan manfaat pembangunan lebih mudah dicapai,”" ujar Bambang. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved