Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjamin seluruh nelayan kecil tercover asuransi, meski belum memiliki kartu nelayan. Hal itu dilakukan lantaran masih banyak nelayan di daerah yang mengaku belum tahu tentang program yang dimulai sejak tahun lalu tersebut.
"Selama dua minggu lalu, saya ke di Timur Indonesia. Banyak nelayan yang belum tahu tentang asuransi. Makanya saya minta konfirmasi dari Asuransi Jasindo dulu," ucap Susi di kediamannya, Jakarta, Kamis (6/4).
Pendiri Susi Air itu sudah meminta persetujuan dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) selaku pemberi klaim asuransi nelayan untuk mengcover seluruh nelayan yang belum menerima kartu nelayan. Namun, untuk nelayan yang belum memiliki kartu nelayan hanya dicover bila nelayan meninggal dunia.
Adapun program asuransi nelayan itu menyasar untuk seluruh nelayan kecil, yakni nelayan yang memiliki kapal dengan bobot sampai 10 gross ton (GT). Program dari tahun lalu tersebut diberikan ke nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan.
Dari asuransi itu, nelayan akan mendapatkan santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan senilai Rp200 juta apabila meninggal dunia, Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap, dan Rp20 juta untuk biaya pengobatan.
Di luar aktivitas penangkapan ikan, nelayan juga akan mendapatkan jaminan santunan kecelakaan sebesar Rp160 juta apabila meninggal dunia, cacat tetap Rp100 juta, dan biaya pengobatan Rp20 juta.
Pada tahun lalu, nelayan yang sudah memiliki kartu dan tercover asuransi mencapai 853 ribu orang. Sementara tahun ini, pemerintah menargetkan 500 ribu nelayan mendapatkan kartu dan asuransi.
"Kita sudah konfirmasi, kalau belum dapat kartunya, tetap akan ditanggung. Mereka (Jasindo) minta informasinya bila ada yang meminta cover," imbuh Susi. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved