Marah, Menteri Amran Berjanji Mutasi Pejabat Bulog

Andy Kurniawan
31/3/2017 07:51
Marah, Menteri Amran Berjanji Mutasi Pejabat Bulog
(ANTARA/Wahyu Putro A.)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman kesal dan marah saat menemukan mesin pengering gabah di gudang Bulog Karanganyar, Jawa Tengah tidak beroperasi. Dia pun pun berjanji akan memutasi pejabat Bulog Karanganyar sebagai konsekuensi atas temuan tersebut

Mesin pengering gabah yang tidak beroperasi ini ditemukan Menteri Amran saat menggelar sidak di gudang Bulog Karanganyar. Amran menegaskan mangkraknya mesin pengering ini tidak sejalan dengan program pemerintah yang sedang getol meningkatkan penyerapan gabah petani.

Kekesalan Amran semakin memuncak saat dirinya mengetahui pejabat yang membawahi unit pengelolaan gabah tidak berada di tempat. Beberapa pejabat bulog yang ada di lokasi pun memberi keterangan yang berbeda-beda saat Menteri Amran menanyakan lamanya mesin pengering gabah tersebut tidak beroperasi.

Ada mengatakan alat tersebut berhenti beroperasi 2 hari terakhir. Ada pula pejabat lain mengatakan sudah sepekan alat tersebut tidak beroperasi.

Sementara itu berdasarkan pengamatan Amran sendiri mesin pengering gabah ini sudah mandeg beroperasi satu hingga dua bulan. Amran pun berjanji akan memutasi pejabat yang membawahi unit pengelolaan gabah sebagai konsekuensi atas temuan ini.

Kepala gudang Bulog Karanganyar Bramantyo menampik apabila mesin pengering gabah tidak beroperasi. Menurut dia mesin pengering gabah yang disoal Menteri Amran itu masih beroperasi dengan baik.

"Bahkan hingga Maret mesin itu sudah mengolah 250 ton gabah. Mesin pengering gabah tidak beroperasi dalam 2 hari terakhir karena memang belum ada gabah basah yang perlu dikeringkan," ujar Bramantyo.

Usai menggelar inspeksi mendadak, Menteri Amran bersama rombongan langsung meninggalkan gudang Bulog Karanganyar. Namun sebelum pergi, Amran berjanji akan segera menghubungi Direktur SDM untuk memastikan pejabat yang terkait atas temuan ini segera dimutasi.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya