Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias Bank BJB mencatat kinerja positif selama 2016.
Salah satu buktinya, net income lembaga perbankan BUMD itu meningkat. Mereka pun sepakat membagikan dividen Rp862,9 miliar.
Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengemukakan, hingga akhir tahun lalu, pihaknya menorehkan pertumbuhan laba bersih 14,4% lebih tinggi daripada realisasi tahun sebelumnya.
"Nominalnya mencapai Rp1,56 triliun," ujarnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatra Bandung, kemarin.
Menurut Irfan, pihaknya, yang pada akhir 2016 menerbitkan medium term notes (MTS) atau surat utang jangka menengah bernilai Rp1,1 triliun guna mendukung rencana ekspansi bisnis dalam hal penyaluran kredit, mencanangkan penyaluran pembiayaan 12%-15% lebih tinggi daripada 2016.
Hingga akhir tahun lalu, kata dia, pihaknya menggelontorkan kredit bernilai total Rp63,14 triliun atau naik 14,2% lebih tinggi daripada realisasi hingga 2015 yang bernilai Rp56,3 triliun.
Menurutnya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit konsumer, yaitu 15,7% atau menjadi Rp44,2 triliun. Sementara itu, kredit komersial berjumlah Rp10,8 triliun, dan kredit mikro Rp3,5 triliun. Sementara itu, kredit mortgage, sambungnya, mencapai Rp4,55 triliun.
Kesuksesan BJB dalam mendongkrak kredit, ucap Ahmad, juga diikuti keberhasilan mereka dalam menekan non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah, yang sebelumnya (2015) 2,91% menjadi 1,69%.
Net interest margin (NIM) pun pada akhir 2016 menyentuh angka 7,4%. Selain itu, kata dia, pihaknya mencatat capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal 18,4%.
Hal itu, terangnya, membuat jajarannya lebih leluasa untuk berekspansi bisnis.
Berkenaan dengan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, pihaknya bersepakat membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Besaran pembagiannya, ungkap Ahmad, Rp862,9 miliar atau 55% laba bersih. Sisanya, terang dia, menjadi modal ditahan.
Selain memaparkan kinerja, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2016 Bank BJB kemarin menghasilkan beberapa putusan.
Salah satunya ialah mengangkat dan menetapkan Klemi Subiyantoro sebagai Komisaris Utama Independen Bank BJB.
Sebelumnya, Klemi menempati posisi Komisaris Insependen Pelaksana Tugas Komisaris Utama.
"Harapan kami, Bank BJB dapat dan terus meningkatkan kinerjanya pada masa mendatang. Ini penting demi roda perekonomian Jabar," ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
Laba Bersih Naik
Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang dalam tahap pemulihan, Citibank Indonesia (Citibank) mampu mencatat laba bersih Rp2,29 triliun atau tumbuh 46,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,56 triliun.
"Kenaikan laba bersih tersebut didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 16,1% menjadi Rp4,12 triliun," ujar Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi,kemarin.
(Arv/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved