Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan mulai prastudi kelayakan. Proses itu akan dimulai pada Mei 2017.
Luhut menjelaskan prastudi kelayakan akan menghasilkan beberapa hal. Salah satunya soal jenis kereta yang akan digunakan, kereta berbahan bakar diesel atau listrik.
"Prastudi kelayakan nanti akan tentukan itu. Perhitungan sementara yang diesel bisa mencapai Rp30 triliun. Kalau listrik bisa Rp70 triliun-Rp80 triliun," ucap Luhut di Jakarta, Jumat (24/3).
Dia mengatakan kecepatan kereta itu masih ditargetkan dengan rata-rata 160 kilometer (km) per jam dengan jarak tempuh 5 jam-5,5 jam. Karena target waktu tempuh itu, beberapa lintasan kereta api Jakarta-Surabaya akan dihilangkan. Pasalnya, jalur kereta semicepat akan menggunakan jalur kereta eksisting.
"Ada beberapa lintasan yang akan dihilangkan supaya kecepatan itu bisa di-maintain di sekitar 160-an km per jam karena jarak Jakarta-Surabaya itu 720 km," tukasnya.
Prastudi kelayakan, kata dia, akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT KAI (persero), dan konsorsium Jepang.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut prastudi kelayakan akan memakan dana APBN hingga Rp40 miliar. Ditargetkan pemerintah, Juli 2017 prastudi kelayakan kelar, sehingga 2018 bisa mulai proses fisik pengerjaan konstruksi.
Adapun untuk pembiayaan, pemerintah mengusulkan untuk menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Yang bahas pembiayaan tadi Pak Bambang Brodjonegoro. Dia akan melakukan pendekatan melalui skema PPP," tukas Dirut PT KAI Edy Sukmoro. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved