Ridwan Kamil: Generasi Muda Jangan Hanya Aktif di Medsos

PERINGATAN Bandung Lautan Api setiap 24 Maret harus menjadi momentum bagi generasi muda khususnya di Bandung untuk lebih berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.

Warga berusia produktif ini harus mampu berperan dalam bentuk apa pun tanpa menghitung untung rugi.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) saat dimintai komentarnya terkait peristiwa Bandung Lautan Api di Bandung, Jumat (24/3).

Menurutnya, seluruh warga khususnya generasi muda harus mencontoh keberanian dan nasionalisme seluruh pejuang yang terlibat dalama peristiwa 24 Maret 1946 itu.

"Tidak ada pengorbanan sehebat warga Bandung dalam sejarah republik," kata Emil.

Bagaimana tidak, lanjutnya, saat itu seluruh warga Bandung dengan rela mengorbankan daerahnya demi melawan penjajah.

Tak hanya itu, mereka pun rela membiarkan harta bendanya dibakar demi mempertahankan kedaulatan Tanah Air.

"Bahkan nyawa pun dikorbankan," ujarnya.

Emil pun meminta generasi muda meniru pengorbanan para pahlawan BLA dalam mengisi pembangunan ini.

"Jangan hanya aktif di media sosial, tapi tak punya karya nyata," tegasnya.

Senada dengan Emil, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak warga untuk lebih meningkatkan gotong royong sebagai bentuk refleksi para pahlawan tersebut.

Menurut Oded, tingginya kebersamaan dan persatuan ini menjadi kunci dalam membawa perubahan yang lebih baik. Dia pun meminta warga agar mengaplikasikan gagasan-gagasan pahlawan dalam kehidupan saat ini.

"Harus komitmen dan mampu merealisasikan gagasan-gagasan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang maju," ujarnya.

Salah satunya, dengan terlibat dalam mengisi pembangunan di wilayahnya. Menurut Oded, pembangunan Kota Bandung tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh warganya.

"Jangan lepas tangan, jangan hanya mengandalkan pemerintah," katanya. (OL-5)