Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PASAR modal di kalangan universitas selama ini masih hanya merupakan mata kuliah konsentrasi atau pilihan. Akibatnya profesional muda pasar modal masih tergolong sedikit di Indonesia.
Direktur The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) Dwi Shara Soekarno mengatakan tahun ini menargetkan kerja sama dengan 30 perguruan tinggi untuk diberikan pendalaman dengan memasukkan kurikulum pasar modal sebagai mata kuliah wajib di fakultas ekonomi dan bisnis.
“Sebagai anak usaha dari BEI, kami memang bergerak di edukasi dan sertifikasi. Kami mengajak perguruan tinggi memasukkan kurikulum pasar modal di dalam universitas.dengan modul-modul TICMI. Kami ingin konten pasar modal wajib untuk fakultas ekonomi dan fakultas bisnis,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/3).
Alasannya mahasiswa ekonomi membutuhkan pendalaman yang lebih untuk memiliki sertifikasi pendamping ijazah. Oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, kata Dwi, diwajibkan setiap mahasiswa yang lulus dengan ijazah, dan sertifikasi pendamping dalam hal ini sertifikasi profesi pendamping.
Saat ini sudah ada 13 universitas yang bekerja sama baik dalam bentuk memasukkan kurikulum maupun kerja sama lepasan berupa workshop pasar modal. Universitas yang memiliki galeri pasar modal akan tentu menjadi prioritas.
“Dari kami memberikan berupa sertifikasi dalam bentuk wakil perantara perdagangan efek (WPPE) yang Full dan wakil manajer investasi (WMI), sehingga mereka lulus kuliah tidak hanya membawa ijazah tapi juga sertifikasi itu. Tentunya dengan ujian dari TICMI dan semua gratis," ungkapnya.
Menurutnya, sertifikasi itu berfungsi agar lulusan mahasiswa ekonomi bisa bergelar punya kemampuan sebagai profesi di pasar modal seperti broker dealer, pekerja riset, dan manajer investasi. Ini Jalan tol menuju profesional di pasar modal.
Menurut Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, dari data otoritas bursa di 2016 terdapat tambahan lebih dari 100 ribu investor baru. Komposisi investor tersebut terbesar usia 17-25 tahun atau yang berasal dari kalangan mahasiswa.
“Peningkatan pemahaman mengenai pasar modal menjadi sesuatu yang luar biasa. Pembukaan rekening pencetakan investor baru tidak hanya berhenti sampai sini. Investor baru ditargetkan pada target 60 galeri investasi dibangun. Saat ini baru ada 15 galeri,” tukas Nicky. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved