Penyerapan PMN BUMN Capai 99,9%

PENYERAPAN Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama 2016 tercatat hampir mencapai 100%. Kementerian BUMN menyebut penyerapan PMN selama tahun lalu sebesar Rp44,361 triliun atau 99,9% dari pagu anggaran Rp44,38 triliun.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (23/3). Sri Mulyani mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno yang masih dilarang masuk ke gedung DPR.

"Realisasi PMN BUMN sepanjang 2016 mencapai Rp44,361 triliun atau 99,9% dari total pagu anggaran sebesar Rp44,38 triliun," ucap Sri Mulyani.

Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi kinerja penyerapan tersebut. Dia mengatakan masih banyak mitra kerja Komisi VI yang penyerapan anggarannya masih di bawah 90%.

Namun, Bambang mengingatkan kepada Kementerian BUMN agar penyerapan PMN tersebut bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita harapkan serapan ini membawa dampak ke pertumbuhan ekonomi kita lewat investasi yang dilakukan BUMN," imbuh Bambang.

Adapun, PMN selama tahun lalu diberikan kepada 20 BUMN. Sebanyak Rp28,25 triliun PMN berupa tunai dan Rp16,13 triliun berupa PMN nontunai. (OL-5)