Semen Indonesia Belum Menambang di Kendeng

Anastasia Arvirianty
22/3/2017 19:55
Semen Indonesia Belum Menambang di Kendeng
(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

PT Semen Indonesia Tbk memastikan belum ada kegiatan penambangan di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra menegaskan, pihaknya saat inI masih menunggu hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), meski perusahaan telah mendapatkan izin operasional dan dapat melakukan aktivitas di pabrik semen Rembang.

"Sebagai BUMN kami tentu mematuhi aturan pemerintah. Kami menunggu KLHS selesai, dan yang pasti kami tegaskan, kami belum lakukan penambangan," ujar Rizkan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/3).

Lebih lanjut, Rizkan menjelaskan, saat ini pabrik pun sedang dalam masa uji coba. Meski begitu, bahan-bahan yang diperlukan seperti batu kapur tidak didatangkan dari Rembang, tapi dari pabrik di Tuban.

"Jadi pabrik di Rembang ini memang strategis, bukan hanya bagi kami tapi juga untuk mempertahankan keberlangsungan industri dan perekonomian Indonesia."

Pada kesempatan yang sama, Rizkan pun turut menyampaikan belasungkawa terhadap Ibu Patmi, petani asal Kendeng yang meninggal ketika melakukan aksi mengecor kakinya di depan Istana Negara sebagai bentuk protes berdirinya pabrik semen di Rembang tersebut.

"Tentunya kami menyampaikan belasungkawa sedalam mungkin. Kami berharap agar tidak terulang dan tentu kami punya kepedulian," tandas Rizkan. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya