Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DANA pensiun belum tertarik menanamkan investasi di efek beragun aset berbentuk surat partisipasi (EBA-SP) guna mendukung program satu juta rumah.
“Dana pensiun yang dialokasikan untuk EBA-SP masih minim hanya 0,22% dari total investasi. Jauh dengan yang diinvestasikan ke pasar modal yakni 65% dari total dana pensiun,” ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia Bambang Sri Muljadi pada sosialisasi EBA-SP di Gedung BEI, Jakarta, kemarin.
Dia mengutarakan berbagai pertimbangan dana pensiun dalam berinvestasi antara lain bisa memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek, menengah, dan panjang.
Selain itu, pertimbangan return dan keamanan dari instrumen pembiayaan rumah juga jadi fokus jika dibandingkan dengan return surat berharga negara (SBN), obligasi BUMN/BUMD atau anak usaha BUMN di bidang infrastruktur.
“Kalau return lebih rendah daripada SBN dan obligasi korporasi, tentu kami pilih yang lebih baik. Yang juga jadi pertanyaan, siapa penanggung jawab akhir yang mengembalikan dana investor dan bagaimana jika sewaktu-waktu butuh likuiditas,’’ terang Bambang.
Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat komposisi dana pensiun per 31 Januari 2017 memiliki total aset sebesar Rp241,47 trilliun, termasuk DPPK PPIP, DPPK PPMP, dan DPLK.
Dirut PT Sarana Multigiriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mengajak investor termasuk dana pensiun untuk ambil bagian di EBA-SP yang merupakan salah satu sumber pembiayaan perumahan agar terwujud kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat.
“SMF sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan didirikan untuk mewujudkan program penyediaan rumah. Masyarakat kelas menengah ke bawah butuh angsuran terjangkau dengan jumlah tetap. Itu bisa diperoleh dari tenor pinjaman yang panjang sehingga angsuran lebih rendah, juga butuh tingkat suku bunga tetap,” jelas Ananta.
Itu sebabnya, ia menargetkan tahun ini pihaknya akan menerbitkan EBA-SP senilai Rp2 triliun, sedangkan target penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,7 triliun. (Try/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved