Ralali Buru Suntikan Modal Asing

Jes/E-4
22/3/2017 07:06
Ralali Buru Suntikan Modal Asing
()

PT Raksasa Laju Lintang (Ralali.com) akan kembali mengundang investor asing untuk menanamkan modal. Perusahaan marketplace itu akan membuka kesempatan investasi pada pertengahan tahun ini.

Pendiri sekaligus CEO of Ralali.com Joseph Aditya mengatakan, pihaknya akan kembali menambah investor asing untuk menanamkan modal.

Saat ini ada tujuh investor asing yang sudah masuk ke Ralali.com, yakni lima dari Jepang dan dua dari Singapura.

Investasi pertama dilakukan Beenos Plaza dan Cyberagent Ventures dengan nilai US$2,5 juta pada 2015. Setelah itu, beberapa investor asing mulai ikut menanamkan modal di perusahaan marketplace dengan fokus business to business (b2b) daring tersebut. Investasi asing yang masuk, kata dia, masih berupa dana modal. “Investasi pertama dari luar negeri itu US$2,5 juta pada 2015. Lalu, pertengahan tahun lalu investasi berikutnya. Mungkin pertengahan tahun ini kita akan buka lagi untuk investasi luar. Biasanya Juni kita akan buka undangannya,” ucap Joseph di Jakarta, kemarin.

Pembukaan investasi asing itu, kata dia, dilakukan untuk mendanai aksi korporasi sepanjang tahun ini. Joseph menyebut pihaknya bakal menggunakan dana investasi untuk pengembangan IT dan bisnis ke kota-kota di Indonesia.

Ralali.com merupakan marketplace yang fokus pada b2b daring. Perusahaan daring tersebut menjadi platform bagi para produsen barang-barang industri untuk mema-sarkan produk ke penjual eceran atau reseller.

Pada kesempatan itu, Ralali.com juga menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta pedagang di DKI Jakarta untuk memberdayakan UMKM. Dalam kerja sama itu, Ralali.com akan melatih para UMKM di Pusat Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung, khususnya untuk pemasaran produk. Menurut Joseph, pelatihan yang diberikan pihaknya akan berlangsung selama satu tahun.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan UMKM serta Permukiman Pulo Gadung Dinas Koperasi, UMKM, serta Pedagang DKI Jakarta, Jhon Frial, berharap para pelaku UMKM mau memanfaatkan pelatihan gratis itu agar bisa makin memperluas pasar. (Jes/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya