Persiapan Lebaran Angkutan Udara Dibenahi

(Adi/E-2)
18/3/2017 03:00
Persiapan Lebaran Angkutan Udara Dibenahi
(FOTO ANTARA/Eric Ireng)

MENJELANG musim mudik Lebaran tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengecek kesiapan keselamatan penerbangan dari setiap maskapai nasional. "Kita menginginkan keselamatan penerbangan terus meningkat di semua aspek. Jadi semua stakeholder kita kumpulkan hari ini, mulai pengelola bandara, navigasi, maskapai, sekolah pilot, dan lainnya, karena keselamatan penerbangan itu disiapkan dan berawal dari darat atau bandara," ujar Agus di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat berjumpa dengan seluruh stakeholder penerbangan, jumat (17/3).

Agus mengatakan sebentar lagi musim sibuk (peak season) untuk bisnis penerbangan, yaitu puasa Ramadan dan Lebaran 2017 akan tiba. Dalam peak season dari tahun ke tahun, jumlah penumpang pesawat udara selalu naik cukup signifikan antara 7%-9%. "Karena itu, harus disiapkan pesawatnya, baik jumlah maupun kualitasnya. Pesawat yang boleh terbang ialah pesawat yang airworthy atau laik terbang. Artinya, pesawat yang sudah memenuhi aturan-aturan yang ditetapkan, baik tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Agus mengatakan perhubungan udara merupakan sektor penting dalam memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi masyarakat karena pada saat Lebaran maupun libur panjang mayoritas masyarakat menggunakan jasa transportasi ini. Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Batik Air Achmad Lutfi mengatakan dalam persiapan angkutan Lebaran tahun ini pihaknya melakukan maintenance atau perbaikan armada pesawat selama low season.

"Nanti di bulan puasa kan low season masyarakat banyak yang puasa tidak berpergian sehingga kita selesaikan di situ untuk maintenance, pelatihan kebersihan diselesaikan sehingga pada saat peak season sudah tidak ada lagi pesawat yang maintenance, perawatan berkala," ujar Lutfi. Pihaknya menyiapkan sejumlah pesawat cadangan sebagai antisipasi adanya extra flight.

Maskapai penerbangan yang merupakan anak usaha dari Lion Air Group itu tahun ini memborong 10 pesawat baru sebagai bagian dari ekspansi bisnis mereka dalam membuka rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan. "Juni tahun ini ke-10 pesawat dengan jenis Air Bus 320 tersebut tiba," kata Lutfi. Ekspansi yang dilakukan Batik Air ini antara lain bertujuan memenuhi pembukaan rute baru domestik dan rute internasional.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya