Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MESKI tak terlalu menimbulkan gejolak, penyesuaian kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada Kamis lalu tetap harus diwaspadai. Risiko terhadap kondisi ekonomi masih akan terjadi, baik dari sisi eksternal maupun internal. Bahkan gejolak di tingkat global bisa saja memberi tekanan terhadap nilai tukar ataupun pertumbuhan ekonomi domestik. Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, salah satu upaya meminimalkan dampak itu ialah dengan menekan kuantitas utang luar negeri swasta.
Jika tidak dikelola dengan baik, kata Mirza, hal itu berpotensi memicu krisis sebagaimana terjadi pada 1997. "Sejak BI terbitkan aturan kehati-hatian utang luar negeri swasta yang tadinya sempat mencapai US$165 miliar untuk 2014 kan sudah turun, sekarang kalau enggak salah US$159 miliar angka terakhir," ujarnya saat ditemui seusai salat Jumat di kawasan Bank Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (17/3).
BI, kata Mirza, juga terus menyosialisasikan aturan hedging dan kewajiban memeringkat utang bagi pihak swasta yang telah berlaku efektif terhitung sejak Januari lalu. Tahun lalu, BI telah mewajibkan perusahaan nonbank, terutama yang mengambil utang sejak per 1 Januari 2016, untuk memeringkatkan utang dari lembaga rating yang kredibel. Namun, ternyata baru 24,5% dari 538 korporasi nonbank yang tercatat menerbitkan utang sejak ketentuan berlaku yang sudah patuh.
"Ada swasta yang pinjam ULN (utang luar negeri) belum comply (patuh) untuk meminta credit rating. Padahal, ini mandatori supaya tidak overleverage," jelas Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dody Budi Waluyo, pekan lalu. Menurut Dody, kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 16/20/PBI/2014 tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank itu sebenarnya cukup fleksibel.
Sehat dan produktif
Selain tenggat pelaksanaan, otoritas moneter membebaskan lembaga rating yang dipakai bisa dari dalam dan luar negeri. Ia menjelaskan pemeringkatan utang juga akan menguntungkan posisi tawar korporasi itu di mata kreditur luar negeri. Dengan begitu, utang yang didapat lebih sehat dan produktif. Dody mengelaborasi peringkat utang maksimal berlaku selama dua tahun sejak diterbitkan, juga bisa menggunakan peringkat utang dari induk korporasi untuk membuatnya lebih efisien.
BI mengaku siap menghadapi rencana lanjutan soal kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Meskipun the Fed telah melakukannya di Maret ini, mereka diprediksi masih akan menaikkan suku bunga minimal sekali atau bahkan hingga dua kali di sisa tahun ini. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved