Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMAJUAN dalam reformasi fiskal dapat mendorong lembaga pemeringkat S& P untuk kembali peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade tahun ini. Reformasi fiskal yang dilakukan Indonesia diperkirakan akan memicu arus modal masuk ke perekonomian terbesar di Asia Tenggara, ujar ekonom dan manajer investasi kepada CNBC, Jumat (17/3).
Seperti diketahui, S&P merupakan satu-satunya penilaian utama lembaga untuk mengklasifikasikan utang Indonesia satu notch di bawah investment grade, juga dikenal sebagai 'sampah'. Saingan Fitch dan Moody baik tingkat Indonesia sebagai investment grade dan baru-baru ini merevisi outlook untuk Indonesia positif dari stabil.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Indrawati, dalam sebuah wawancara dengan CNBC September 2016 lalu, mengisyaratkan bahwa upgrade terhadap peringkat utang Indonesia oleh S&P sudah hampir pasti, namun dirinya bukanlah pihak yang menentukan langkah yang akan diambil lembaga tersebut.
Indonesia gagal meraih penaikan rating S&P karena meningkatnya kredit bermasalah. Kyran Curry, analis utama S&P untuk Indonesia menegaskan, peringkat Indonesia pada bulan Juni 2016 ialah BB + dengan outlook positif.
Ketika dihubungi oleh CNBC, juru bicara S&P mengatakan lembaga itu tidak berencana apapun penilaian langsung perubahan luar pembaruan penelitian terbaru yang dipublikasikan pada bulan Juni.
"S&P adalah outlier, dan saya akan berpikir mereka akan serius merenungkan rating mereka," kata Smriti Shekhar, manajer portofolio dengan kelompok pasar ekuitas NN Investment Partners.
"Ada yang layak mendalam di pasar dan fundamen ekonomi ialah pada pijakan yang kuat saat ini vis-à-vis saldo devisa. Ada tingkat yang wajar kepercayaan implisit dalam struktur yang sekarang dibandingkan 15 tahun yang lalu."
Seperti diketahui, pasar mengapresiasi program amnesti pajak khusus dan belanja infrastruktur janji Presiden Indonesia Joko Widodo, yang telah membantu mengimbangi beberapa kerusakan yang dilakukan oleh runtuhnya harga komoditas dan pascapemilu AS, serta tingkat imbal hasil US treasury.
"Kami berharap S&P untuk meng-upgrade rating Indonesia menjadi investment grade dalam waktu dekat," kata Neeraj Seth, kepala kredit Asia di BlackRock, yang mengawasi dana kelolaan US$5,1 triliom.
"Indonesia memiliki track record yang kuat dari disiplin fiskal dan pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap reformasi melalui subsidi BBM rasionalisasi dan paket kebijakan beberapa sejak September 2015." (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved