BI: Kredit Berpotensi Tumbuh di Triwulan Berikutnya

Antara
17/3/2017 09:28
BI: Kredit Berpotensi Tumbuh di Triwulan Berikutnya
(MI/Panca Syurkani)

BANK Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit perbankan masih berpotensi tumbuh pada triwulan berikutnya, meski pada Januari 2017 tercatat hanya tumbuh sebesar 8,3%.

"Perekonomian akan bergerak di triwulan II, III dan IV. Itu akan terus naik, sejalan dengan kenaikan lending perbankan," kata Asisten Gubernur
Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/3) malam.

Dody memastikan penyaluran kredit perbankan saat ini masih sejalan dengan target pertumbuhan kredit pada 2017 dalam kisaran sebesar 10%-12%.

Ia menyakini penyaluran kredit akan mengalami kenaikan karena sektor perbankan memiliki banyak opsi pembiayaan untuk mendapatkan pendanaan, di antaranya melalui penerbitan saham maupun obligasi.

Pembiayaan untuk investasi atau konsumsi dari perbankan di 2016 naik baik dari penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO), hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) maupun surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN).

"Ini menunjukkan adanya kenaikan korporasi yang masuk pasar non perbankan," kata Dody.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit Januari 2017 tercatat sebesar 8,3% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya
sebesar 7,9% (yoy). Pertumbuhan kredit itu masih terbatas karena terus berlanjutnya konsolidasi yang dilakukan korporasi serta masih terbatasnya permintaan kredit.

Sementara itu, pada Januari 2017, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan tercatat sebesar 23%, rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level
21,8% dan rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 3,1% (gross) atau 1,4% (net). (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya