Perekonomian Indonesia masih Bergerak Positif

Dero Iqbal Mahendra
16/3/2017 20:48
Perekonomian Indonesia masih Bergerak Positif
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan masih akan positif.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/3).

Menurut Tirta, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya diperkirakan tumbuh relatif kuat dengan didorong oleh investasi yang meningkat, konsumsi yang tinggi dan kinerja ekspor yang membaik.

"Investasi nonbangunn diperkirakan akan terus membaik yang tercermin dari berlanjutnya peningkatan penjualan alat berat serta penjualan semen yang mulai tumbuh positif," terang Tirta.

Sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi yang terindikasi dari penjualan ritel yang tumbuh stabil dan ekspektasi konsumen yang positif. Pada saat yang sama kontribusi pemerintah terhadap konsumsi dan investasi cenderung membaik.

Dari sisi eksternal kinerja ekspor juga akan tetap meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas. Denga berbagai perkembangan tersebut untuk keseluruhan 2017 perekenomian Indonesia diperkirakan akan dapat tumbuh pada kisaran 5,0%-5,4% (yoy).

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2017 tercatat US$119,9 miliar atau setara 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utankg luar negeri pemerintah. Angka tersebut berada diatas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menjelaskan kenaikan harga komoditas global memberi dorongan positif pada konsumsi rumah tangga dan investasi nonbangunan.

Misalnya pada produsen atau petani di wilayah timur mengalami kenaikan pendapatan pada ekspor komoditas terefleksi dari kenaikan konsumsi seperti penjualan kendaraan bermotor yang mengalami kenaikan.

"Alat berat meningkat pada korporasi yang bergerak di SDA, yang paling tidak selama kuartal I pertumbuhan ekonomi masih akan tumbuh. Ekspektas di level produsen dan konsumen dan konsumen dan beberapa kegiatan masih positif," terang Budi. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya