Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PASCAKENAIKAN suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) 25 basis poin (bps) menjadi 1%, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan meski memang ada pengaruhnya tetapi tidak lama. Menurutnya pengaruhnya sendiri hanya akan bersifat sementara.
"Kalau naiknya 0,25% kan itu tidak besar," ujar Darmin saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/3).
Darmin mengaku optimis bahwa kenaikan FFR hingga dua kali lipat, atau mencapai 50 bps tidak akan begitu berpengaruh ke Indoneisa. Meski dengan catatan bahwa ekonomi Indonesia harus baik untuk mencegak dampak dari kenaikan suku bunga The Fed.
Seperti yang diketahui, Bank Sentral AS (The Federal Reserve/ The Fed) tadi malam menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 bps, sehingga menjadi antara 0,75%-1%. Kenaikan suku bunga acuan tersebut sudah diprediksi oleh Bank Indonesia (BI) dan para pengamat. BI memang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 3 kali pada tahun ini.
Di sisi lain, Darmin memandang untuk ekspor dan impor ke depan sudah mulai menunjukkan pergerakan yang positif. Hal itu membuatnya optimistis bahwa dalam satu tahun ke depan pertumbuhan ekspor dan impor akan positif.
"Tapi kita masih melihat pertumbuhan ekspornya masih akan sedikit di atas pertumbuhan impornya, mungkin ada bulan-bulan yang terbalik. Tetapi secara tahunan ya kita masih melihat ekspornya tumbuhnya sedikit di atas impor nya," pungkas Darmin. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved