Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEJAK beroperasi pada 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hingga Bulan Maret 2017 terdapat 79 bank dalam likuidasi. Bank-bank yang dilikuidasi tersebut hampir seluruhnya didominasi oleh bank perkreditan rakyat (BPR).
Dalam 79 bank yang dilikuidasi tersebut, terdapat satu bank umum yaitu IFI, 73 BPR konvensional dan 5 BPR Syariah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63 bank telah selesai proses likuidasi, sehingga sisa 16 bank BPR yang masih diproses.
Direktur Eksekutif LPS Poltak L Tobing menyampaikan di 2017, sampai bulan Maret, ada tiga BPR yang dilikuidasi yaitu di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Secara penyebaran, berdasarkan data BPS, penyebaran bank dilikuidasi paling banyak di daerah Jawa barat, yaitu 29 BPR.
“Penyebabnya antara lain pemegang saham melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan bank, dia harus bertanggung jawab secara pribadi," ujar Poltak saat pelatihan LPS bagi media, di Jakarta, (15/3).
Selain itu, lanjut Poltak, banyak juga kasus kredit macet pada BPR terjadi karena bank tersebut yang memberikan kredit hanya dengan agunan surat kuitansi pembelian barang-barang yang tidak bisa dijadikan jaminan. Contohnya ialah televisi, ataupun surat-surat kendaraan bermotor, tetapi tanpa fisik kendaraannya.
Pada bank yang telah dinyatakan krisis, OJK akan melimpahkannya kepada LPS, dimana LPS memiliki opsi untuk melikuidasi ataupun menyelamatkan kesehatan bank dengan memberikan penyertaan modal sementara.
“Tindakan tersebut harus dilihat dari indikator apakah biaya yang dikeluarkan akan lebih besar bila bank dilikuidasi atau diselamatkan. Biaya untuk penyelamatan tentu harus jauh lebih rendah daripada bila bank dilikuidasi," tuturnya.
Menurut Poltak hingga saat ini belum pernah ada, kecuali pada bank Century, bank krisis yang diselamatkan oleh LPS.
"Karena umumnya cost recoverynya tidak mendorong dari kerugian yang telah dialami,” tukasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved