Rasio Wirausaha Indonesia Meningkat Ditargetkan Mencapai 4%

(Jes/B-1)
11/3/2017 23:00
Rasio Wirausaha Indonesia Meningkat Ditargetkan Mencapai 4%
(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

LANGKAH pemerintah meningkatkan jumlah wirausaha Indonesia mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Rasio wirausaha dengan penduduk yang pada 2014 masih 1,67% kini telah meningkat hampir dua kali lipat menjadi 3,1%. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AAGN Puspayoga menyebutkan jumlah wirausaha nonpertanian yang menetap 7,8 juta orang atau 3,1% dari total penduduk Indonesia 252 juta penduduk. Rasio itu terhitung lebih kecil ketimbang Malaysia 5%, Singapura 7%, Tiongkok 10%, Jepang 11%, dan Amerika Serikat 12%. “Namun, rasio 3,1% setidaknya naik dari 2014 yang hanya 1,67%. Rasio itu juga telah melampaui 2% dari populasi penduduk sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera,” ungkap Puspayoga dalam sambutannya dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional 2017, di Bogor, Sabtu (11/3).

Puspayoga pun berharap, dalam dua tahun ini, jumlah rasio wirausaha Indonesia bisa di atas 4%. Dirinya menilai mahasiswa bisa menjadi sasaran potensial untuk menambah jumlah wirausaha. Apalagi, berbagai korporasi punya program CSR berupa bimbingan wirausaha untuk mahasiswa. Puspayoga mengajak mahasiswa yang berminat berwirausaha untuk memanfaatkan skema kredit murah, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9%, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUKM dengan bunga 0,2%-0,3% per bulan, dan kredit ultra mikro yang baru-baru ini diluncurkan dengan maksimum pinjaman Rp10 juta. “Skema kredit ini diwujudkan untuk pemerataan, tidak hanya untuk menumbuhkan ekonomi. Saya harap mahasiswa memanfaatkan ini,” ujar Puspayoga.

WMM 2017
PT Bank Mandiri kembali melaksanakan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Sejak diluncurkan satu dekade lalu, program WMM sudah diikuti 36 ribu pengusaha muda Indonesia dan memberikan manfaat kepada lebih dari 45 ribu orang. Program WMM meliputi kontes wirausaha muda se-Indonesia. Pengusaha muda yang menang kontes itu mendapat uang tunai sebagai tambah­an modal dan bimbingan dari Bank Mandiri. “Kita melihat wirausaha ini naik turun. Kita ingin yang menang ini memang yang sudah berpengalaman bertahan beberapa tahun. Jadi, mereka sudah punya daya tahan dan bisa tumbuh dalam jangka panjang,” ungkap Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Menteri BUMN Rini Soemarno pun menilai wirausaha muda dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dia berpendapat pengusaha mikro dan muda mesti didukung korporasi dan BUMN agar menjadi pemilik usaha yang lebih besar guna menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara. (Jes/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya