Raja Salman Berikan Frekuensi Penerbangan tak Terbatas ke Arab Saudi

Adhi M.Daryono
08/3/2017 14:55
Raja Salman Berikan Frekuensi Penerbangan tak Terbatas ke Arab Saudi
(ANTARA)

KUNJUNGAN Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Indonesia membuka harapan baru di bidang transportasi udara Indonesia. Itu karena, Raja Salman membuka akses terhadap semua bandara di Arab Saudi secara tidak terbatas terhadap maskapai Indonesia yang sudah siap.

"Ini tindak lanjut MoU dengan Raja Salman, salah satunya dibuka akses ke 5 bandara di sana dan 5 bandara di sini secara tidak terbatas. Dulunya terbatas," jelas Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (8/6).

Agus menjelaskan ada 5 tempat di Indonesia yang membuka penerbangan secara tidak terbatas dari Arab Saudi begitu pun sebaliknya. "Ini merupakan komitmen atara kedua negara, jadi ada 5 kota di sini dan 5 kota di sana yang dibuka secara tidak terbatas," kata Agus.

Secara rinci Direktur Angkutan Udara Maryati Karma mengatakan kelima tempat di Indonesia tersebut antara lain , Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Internasional Kuala Namu Medan, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Adapun di Arab Saudi, ada 4 bandara yang sudah siap membuka diri bagi penerbangan dari Indonesia yakni di Jeddah, Riyadh, Damam dan Madinah. "Di sana 5kota juga tapi 4 kota yang sudah siap. Satu kota hanya 7 kali penerbangan per minggu. Jedah, Madinah, Damam Riyadh, Thaif hanya 7 kali seminggu sebab belum Bandar Internasional. Tapi nantinya akan dibuka jadi internasional," kata Maryati.

Untuk maskapai dari Indonesia, kata Maryati yang sudah siap untuk membuka tambahan rute penerbangan ke Arab Saudi. "Dari Airlines sana ya rata-ratanya Saudi Airline, Flynas dan yang lainya. Mereka di sana menunjuk. Kalau yang dari sini sudah siap untuk umrah, Citilink, Lion, Airasia, Sriwijaya dan Garuda Indoneseia," paparnya.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan tawaran dari kerajaab Arab Saudi merupkan hal yang patut direalisasikan. "Selain juga membuka peluang bagi maskapai nasional juga menjadi tantangan untuk terus meningkatkan kualitas dan standar internasional. Bagi Garuda sendiri hal ini hal yang baik mengingat ekspansi bisnis juga terarah di Timur Tengah," jelas Benny. (Adi)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya