Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBAGA negara martim, rasanya sulit dipercaya bila Indonesia akan mengalami krisis garam. Tapi itulah yang terjadi saat ini.
Belum jelas apa penyebabnya, yang jelas harga garam non yodium di Batubara Sumatra Utara naik hingga 75 persen. Akibatnya sangat dirasakan terutama oleh para warga yang menggantungkan hidupnya sebagai perajin ikan asin. Karena biaya produksinya ikut membengkak para pembuat ikan asin kini mengaku merugi.
Seperti yang dialami para perajin ikan asin di Kecamatan Medang Deras, Batubara yang mengeluhkan kenaikan harga garam non yodium itu dan sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Menurut para perajin ikan asin, biasanya harga garam non yodium berkisar Rp75 ribu hingga Rp80 ribu setiap karungnya, seberat 50 kilogram.
Namun saat ini harga garam non yodium sudah mencapai Rp140 ribu per karung. Tentu saja kenaikan harga garam non yodium tersebut berdampak pada berkurangnya penghasilan para perajin ikan asin. Bahkan beberapa perajin terpaksa menghentikan kegiatan produksi.
Sejauh ini para perajin ikan asin tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga garam non yodium yang mencapai 75 persen dari biasanya. Namun kenaikan harga garam non yodium itu diduga karena berkurangnya persediaan garam produksi dalam negeri dan garam impor sudah tidak tersedia di pasaran.
Para perajin ikan asin ini pun berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga garam non yodium agar usaha pembuatan ikan asin dapat terus bertahan.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved