Teknologi dan Pengetahuan Bantu UMKM

MI
08/3/2017 08:13
Teknologi dan Pengetahuan Bantu UMKM
((Dari kiri) Deputi Kementerian UMKM Yuana, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR Komisi XI Refrizal, dan Ketua Panitia IFIC 2017 Edi Kurniawan saat pembukaan IFIC 2017---MI/Adam Dwi)

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak bisa lagi bergantung pada bakat alam atau talenta untuk maju. Para wirausaha atau entrepreneur harus memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk bisa maju serta memenangi persaingan yang makin ketat.

"Bisnis saat ini tidak bisa lagi dijalankan hanya dengan talenta, tetapi harus dengan dukungan pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian dari mind set yang harus ada pada entrepreneur hari ini," terang Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati, dalam paparannya di Indonesian Future Investment Conference 2017 di Jakarta, kemarin (Selasa, 7/3).

Para pebisnis harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar. Tugas entrepreneur belum selesai dengan hanya membuat konsumen tertarik dan membeli produknya, tetapi bagaimana membuat konsumen menjadi bergantung kepada produk yang diproduksi.

Saat ini modal bukan menjadi satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan dari entrepreneur. "Naik kelas itu mutlak membutuhkan teknologi sebab sekarang ini persaingan dan karakter pembeli itu sudah sangat kritis," jelas Yuana.

Pemerintah pun terbatas untuk bisa membantu para wirausaha untuk bertumbuh. Bantuan yang bisa diberikan hanya terbiasa dalam hal promosi produk melalui lokasi yang disediakan seperti Smesco ataupun melalui berbagai program untuk mendorong UMKM seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan program lainnya.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PKS Refrizal mengungkapkan para pelaku usaha harus memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan usahanya. DPR juga sudah mengeluarkan landasan hukum agar pemerintah bisa mendorong UMKM.

Rasio pebisnis Indonesia saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia baru 5%. (Dro/Arv/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya