Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENABUNG ialah cara untuk mempersiapkan masa tua. Berbagai cara menabung pun tersedia, bisa dengan berinvestasi, bisa juga melalui menabung di bank. Namun, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menabung, yakni melalui sebuah karya seni.
Di dalam sebuah studio di Red Hook, Brooklyn, AS, seorang seniman bernama Jean Shin tengah menciptakan sebuah karya berupa papan ketik yang diletakkan di atas karpet besar. Karyanya itu akan dipamerkan di masa mendatang.
Selain memikirkan karyanya, layaknya manusia biasa, Jean Shin pun memikirkan masa pensiunnya kelak. Karena itu, ia pun bergabung dengan kelompok yang disebut Artist Pension Trust (APT), organisasi yang menggunakan karya dari seniman profesional sebagai dasar untuk mengumpulkan dana yang dapat mereka gunakan untuk masa pensiun.
"Saya tertarik dalam sistem alternatif bagi para seniman," ujar dia, seperti dilancir BBC kemarin (Selasa, 6/3).
Pada dasarnya, seniman tradisional mengandalkan hibah untuk mendanai karya mereka, dan menjual karya mereka untuk galeri atau kolektor untuk besar jumlah besar. Fluktuasi di pasar seni dapat memberikan ayunan harga secara besar-besaran, meninggalkan seniman tanpa pendapatan yang stabil atau kemampuan untuk menempatkan tabungan untuk masa pensiun mereka.
Dengan pemikiran itu, APT memutuskan untuk membawa seniman bersama-sama berinvestasi bukan uang, melainkan karya mereka sebagai jenis baru untuk akun pensiun. "Idenya ialah berbagi risiko ketidakamanan keuangan," kata Al Brenner, Chief Executive dari Reksa Art, organisasi yang memiliki APT.
Seperti dana pensiun tradisional atau trust, APT bekerja dengan menggabungkan sumber daya dan berbagi nilai yang diperoleh dari waktu ke waktu dengan anggotanya. Namun, bukannya menempatkan uang, anggota APT harus menyerahkan 20 karya seni mereka selama 20 tahun.
APT biasanya menyimpan karya tersebut selama 10 tahun kemudian menampilkannya di pameran dan museum sebelum melelang atau menjual, dan mendistribusikan hasil.
Sepuluh tahun yang lalu, Jean Shin didekati seorang teman dan kurator, yang bekerja untuk APT. Dia mengatakan undangan bergabung terasa seperti mosi percaya dalam pekerjaan dan kesempatan untuk menambah keamanan keuangan untuk masa depannya.
Pada 2 Maret lalu, APT berpartisipasi dalam lelang publik pertamanya, dan menjual 13 karya yang telah disimpan selama hampir satu dekade. Kelompok itu akan berpartisipasi dalam lelang kedua di London pada 12 April mendatang.
Dari perspektif APT, penjualan pertama ini di Sotheby New York termasuk sukses. Total karya yang mampu dijual secara keseluruhan bernilai US$231 ribu, melampaui estimasi awal APT yang sebesar U$167 ribu. (Arv/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved