Tukang Mi Target Awal KPR Mikro

Ant/E-1
25/2/2017 06:31
Tukang Mi Target Awal KPR Mikro
(Dok. BTN)

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kemarin merilis produk KPR Mikro.

Dirut BTN Maryono mengatakan produk itu untuk menjawab kebutuhan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Terutama pekerja di sektor informal yang jumlahnya diprediksi mencapai 6,5 juta orang," kata dia dalam acara peluncuran, di Semarang.

Dia mengatakan produk KPR BTN Mikro ini membidik keluarga atau individu yang memiliki penghasilan rata-rata Rp1,8 juta hingga Rp2,8 juta per bulan.

"Segmen masyarakat ini tidak masuk dalam kategori penerima KPR subsidi, baik dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) maupun subsidi selisih bunga (SSB) dan juga subsidi bantuan uang muka (SBUM) yang dikucurkan pemerintah," terangnya.

Suku bunga KPR BTN Mikro yang disebut Maryono sebagai progam inisiatif BTN, sebesar 7,99% per tahun dengan sistem cicilan mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan.

Untuk pembelian rumah pertama, BTN menerapkan uang muka 1%, sementara untuk renovasi rumah atau pembangunan rumah, uang muka diwajibkan minimal 10%.

Tahun ini, pembiayaan KPR Mikro BTN diharapkan mencapai Rp150 miliar. Untuk tahap awal, KPR BTN Mikro ini menyasar ke Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Jawa Tengah.

Di tempat sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya mendukung pengadaan KPR mikro bagi pekerja informal yang selama ini belum terjangkau program FLPP.

Adapun tahun ini pemerintah menganggarkan Rp17 triliun untuk FLPP.

Jumlah tersebut diharapkan mendukung tercapainya pembangunan satu juta rumah sederhana di tahun ini.

"Mudah-mudahan di tahun ini tembus hingga satu juta rumah," kata Basuki.

Per akhir 2016, pengadaan rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah sudah mencapai 800 ribu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya