Freeport Masih Berharap Pemerintah Melunak

FREEPORT McMoran masih optimistis pemerintah Indonesia akan melunak dan mengabulkan permintaannya untuk memberikan stabilitas investasi kepada PT Freeport Indonesia.

Dalam surat President & CEO Freeport McMoranRichard Adkerson kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang salinannya diterima Metrotvnews.com, Kamis (23/2), Adkerson mengatakan sangat menghargai waktu selama sepekan berdialog terkait sengketa anak usahanya dengan Pemerintah Indonesia.

"Saya menghargai waktu yang telah diberikan oleh Anda (Jonan) dan staf Anda yang bekerja mengatasi masalah ini selama kunjungan saya di Indonesia," kata Adkerson.

Ia meyakini, diskusi yang dilakukannya beberapa waktu lalu akan mencapai satu kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Selama seminggu, Adkerson tidak hanya bertemu Jonan, tetapi juga dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Bersama timnya, ia membicarakan terkait perubahan status Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), kewajiban membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), izin ekspor konsentrat, dan kewajiban fiskal yang harus dikeluarkan Freeport Indonesia.

"Sementara ini kita belum mencapai kesepakatan terhadap beberapa isu utama. Saya yakin kita bisa mencapai satu tujuan untuk melanjutkan produksi dan investasi yang dilakukan PT Freeport Indonesia di Papua demi pertumbuhan ekonomi dan melanjutkan lapangan kerja bagi ribuan orang Indonesia," ujar dia. MTVN/OL-2