Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH Indonesia dan PT Freeport Indonesia (FI) diminta segera menggelar dialog untuk menyelesaikan permasalahan ketimbang saling melancarkan perang urat saraf. Hal itu diperlukan demi solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Pengamat hukum sumber daya alam dari Universitas Tarumanagara Jakarta, Ahmad Redi, meminta pemerintah mengedepankan negosiasi dengan pihak Freeport. Namun, jika Freeport ngotot ke Arbitrase Internasional, apa boleh buat pemerintah harus meladeni.
“Ruang negosiasi selama 120 hari dapat dimaksimalkan kedua pihak. Pemerintah dapat berpikir ulang apakah tetap berkukuh mengubah kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK). PT FI sendiri bisa saja menerima IUPK dengan mempertahankan argumentasi bahwa ketentuannya menyerupai KK. Salah satunya terkait aspek perpajakan dengan skema naildown (tetap), bukan menjadi prevailing (berubah-ubah),” kata Redi di sela-sela suatu diskusi di Jakarta, kemarin.
President dan CEO Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson, Senin (20/2), menegaskan pihaknya berkeras pada KK yang diteken pada 1991 dan menolak IUPK. Perusahan asal AS itu mengultimatum pemerintah dalam 120 hari untuk duduk satu meja alias berunding.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pemerintah memberikan tiga opsi ke Freeport. “Pertama, mengikuti saja ini (IUPK), sambil rundingan. Kedua, kalau keberatan, silakan dibicarakan melalui lobi ke pemerintah dan parlemen terkait kemungkinan revisi Undang-Undang Minerba sebab pemerintah tidak bisa melanggar undang-undang. Ketiga, bila dirasa kurang, silakan dibawa ke arbitrase. Kita hadapi, itu kan fair,” tutur Jonan di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, kemarin.
Tak bisa didikte
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah melaporkan sikap Freeport kepada Presiden Joko Widodo. Menurut Presiden, pemerintah memberikan opsi terbaik kepada Freeport yang tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang ada.
“Kita ingin tidak ada negara dengan negara. Bisnis murni. Jadi Freeport harus profesional juga. Indonesia negara berdaulat, tak bisa didikte siapa pun,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Pihaknya, lanjut dia, siap bernegosiasi seperti yang dilakukan dengan Chevron. Jika Indonesia menang dalam sidang arbitrase, Luhut memastikan kontrak Freeport akan habis pada 2021. “Pemerintah siap untuk mengambil alih Freeport,” cetusnya. Menurut dia, putra-putri terbaik Indonesia banyak yang be-kerja di Freeport.
Di sisi lain, Jonan melihat nilai pajak dan royalti Freeport yang dibayarkan ke pemerintah lebih kecil (Rp8 triliun/tahun) ketimbang pendapatan dari sektor lain di dalam negeri, seperti cukai rokok yang mencapai Rp139 triliun dan devisa dari TKI sebesar Rp144 triliun. “Kenapa Freeport kok begitu rewelnya, padahal pembayar pajak lainnya lebih besar, tapi ya nyantai aja,”
Posisi pemerintah dan Freeport, menurut Redi, masing-masing memiliki kelemahan. Kelemahan pemerintah ialah keputusan sepihak mengubah KK ke IUPK, sedangkan di pihak Freeport antara lain melanggar komitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dalam kurun lima tahun. (Pol/BN/MS/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved